Tarianpada gambar diatas berasal dari daerah . A. Sumatera utara B. Kalimantan C. Sulawesi utara . Latihan Soal Online - Semua Soal. Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Semua Soal β˜… SD Kelas 4 / Seni Budaya SD Kelas 4. Tarian pada gambar diatas berasal dari daerah .
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home Β» Lifestyle Β» 25+ Gambar Tarian Daerah ASLI Indonesia dan Daerah Asalnya Dibaca Normal 11 Menit 25+ Gambar Tarian Daerah ASLI Indonesia dan Daerah Asalnya Apa saja sih tarian daerah asli Indonesia dan dari mana saja ya daerah asalnya? Bagi yang belum tahu, yuk simak artikel berikut ini. Rubrik Finansialku Tarian Tradisional Asli Indonesia1 Tarian Asal Daerah Sumatera2 Tari Asal Daerah Jawa3 Tarian Daerah Kalimantan4 Tari Asal Daerah Sulawesi5 Tarian Daerah Papua 6 Tarian Daerah BaliYuk Lestarikan Tarian Daerah Indonesia! Tarian Tradisional Asli Indonesia Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang khas, tak terkecuali tarian tradisional. Mungkin sebagian dari masyarakat Indonesia kurang paham dengan perbedaan dan jenis-jenis tarian tradisional Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tradisi tarian Indonesia sangat lah unik, mulai dari kostum, gerakan, dan peruntukannya. Beragamnya tarian menjadi suatu hal penting yang perlu dilestarikan. Mengapa? Karena saat ini banyak negara lain yang melirik tarian Indonesia lho! Jadi agar semakin dekat dengan budaya Indonesia, kami akan menyajikan gambar-gambar tarian tradisional asli Indonesia untuk Anda pada artikel ini. 1 Tarian Asal Daerah Sumatera Siapa yang tidak mengenal Tari Saman? Ya tarian ini sangat terkenal di kancah nasional maupun internasional. Bahkan, hingga jaman modern pun tarian ini masih eksis dan sering digunakan untuk menyambut berbagai macam acara. Tari Saman berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Selain tari Saman, terdapat pula nama tarian yang berasal dari Sumatera diantaranya, Tari Seudati, Serampang Dua Belas, Baluse, Tor-Tor, Tari Piring, Tari Payung, Joget Lambak, Tari Sekapur Sirih, Tari Tanggai, Tari Campak, dan Tari Andun, Tari Salampit Delapan, Tari Melinting, Tari Campak, dan Tari Bedana. Tari Sekapur Sirih Tari Andun Tari Piring Tari Salampit Delapan Tari Melinting Tari Serampang Dua Belas Tari Campak Tari Bedana 2 Tari Asal Daerah Jawa Daerah Jawa memiliki beragam tarian yang unik. Masing-masing daerah terdapat tarian dengan kekhasannya. Tidak lain Tari Gandrung yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya Banyuwangi. Selain Tari Gandrung di Jawa terdapat tari Topeng yang berasal dari DKI Jakarta. Jawa Barat dengan Tari Jaipong. Jawa tengah dengan nama Tari Bedhaya. Yogyakarta juga memiliki tarian tradisional yang bernama Tari Serimpi Yogyakarta. Banten memiliki Bedrong Lesung. Tari Jaipong Tari Reog Ponorogo Tari Topeng Betawi Tari Bedrong Lesung Tari Serimpi Tari Merak Tari Kuda Lumping 3 Tarian Daerah Kalimantan Salah satu tarian Kalimantan adalah Tari Baksa Kembang. Tarian ini berasal dari Kalimantan Selatan. Tarian ini dipentaskan oleh beberapa orang penari. Awal mulanya fungsi dari tarian tersebut diperuntukkan sebagai penyambutan tamu atau kerabat kerajaan. Sifat dari Tari Baksa Kembang bernuansa tradisional klasik, karena awal perkembangannya ketika masa Kerajaan Daha. Provinsi Kalimantan Barat pun tidak kalah dengan budaya tarian, pasalnya juga Tari Monong berasal dari daerah ini. Provinsi Kalimantan Tengah eksis dengan adanya Tari Tambun dan Bingkai. Tari Gong berasal dari Kalimantan Timur. Sedangkan, Tari Radap Rahayu berasal dari Kalimantan Utara. Ada juga Tari Pinggan, Tari Giring-giring, dan Tari Jepen. Tari Pinggan Tari Giring-giring Tari Jepen Tari Tambun Tari Maengket 4 Tari Asal Daerah Sulawesi Seperti halnya kepulauan lain yang tersebar di Indonesia. Daerah Sulawesi juga mempunyai banyak tari tradisional. Salah satunya tarian yang berasal dari Sulawesi Utara, yang bernama Tari Maengket. Tarian ini ditampilkan oleh penari wanita dan pria. Jumlah penari sekitar 20 hingga 30 orang. Biasanya tarian ini digunakan untuk perayaan hasil panen yang begitu melimpah ruah. Provinsi Gorontalo memiliki tari khas yang diberi nama sebagai Tari Saronde. Tarian yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah bernama Tari Dero, sedangkan Sulawesi Selatan memiliki Tari Pakarena. Sulawesi Barat mempunyai Tari Patuddu, ada juga Tari Lulo Alu, dan Tari Maengket. Tari Pakarena Tari Saronde 5 Tarian Daerah Papua Papua juga tidak kalah dengan kepulauan lainnya. Tepatnya Papua Barat terdapat tari tradisional yang diberi nama Tari Selamat Datang. Fungsi dari pagelaran tarian ini sebagai penghormatan dan penyambutan tamu yang datang. Turis yang datang ke Papua terkadang juga disambut oleh masyarakat dengan Tari Selamat Datang. Adapun nama tarian Papua lainnya yaitu Tari Perang dan Tari Musyoh. Tari Musyoh Tari Selamat Datang 6 Tarian Daerah Bali Siapa yang tidak mengenal Tari Pendet? Jangankan dikenal orang Bali, di luar daerah, Tari Pendet pun cukup terkenal. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok penari yang masing-masing membawa bokor bunga di tangannya. Tarian ini biasanya digelar untuk menyambut upacara keagamaan Hindu di altar pura. Tari Bali lainnya ada yang bernama Tari Kecak, Tari Padma Asri dan Tari Oleg Tamulilingan. Tari Kecak Tari Pendet Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS! Yuk Lestarikan Tarian Daerah Indonesia! Berbagai tarian Indonesia sudah disebutkan. Selain perlu memahami tarian daerah, gambar tarian daerah juga sangat dibutuhkan agar mampu membayangkan secara real. Berbagai macam tarian daerah, gambar tarian daerah perlu dikoleksi dan dipelajari, agar lebih mengenal budaya Indonesia. Sepatutnya sebagai warga Indonesia yang baik turut melestarikan tarian asal Indonesia. Ternyata, kekayaan budaya Indonesia memang sangat memukau. Yuk berbagi artikel ini pada teman-teman agar wawasan pun kian bertambah, terima kasih. Sumber Referensi Admin. 24 Mei 2020. Tarian Daerah 34 Provinsi Beserta Gambar dan Asal Daerahnya. – Sumber Gambar 01 Tari Sekapur Sirih – 02 Tari Andun – 03 Tari Piring – 04 Tari Salampit Delapan – 05 Tari Melinting – 06 Tari Serampang Dua Belas – 07 Tari Campak – 08 Tari Bedana – 09 Tari Jaipong – 010 Tari Reog – 011 Tari Topeng Betawi – 012 Tari Bedrong Lesung – 013 Tari Serimpi – 014 Tari Merak – 015 Tari Kuda Lumping – 016 Tari Pinggan – 017 Tari Giring-giring – 018 Tari Jepen – 019 Tari Tambun – 020 Tari Maengket – 021 Tari Pakarena – 022 Tari Saronde – 023 Tari Musyoh – 024 Tari Selamat Datang – 025 Tari Kecak – 026 Tari Pendet – Ike Nofalia, adalah seorang ibu rumah tangga yang saat ini bekerja sebagai penulis freelance. Memiliki background S1 Teknik Informatika, di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sejak tahun 2013 sampai saat ini bekerja sebagai content writer, dan mempunyai pengalaman sebagai admin web, marketing web online, admin sosmed, dan sedang menggeluti bisnis online. Related Posts Page load link Go to Top
\ntarian pada gambar diatas berasal dari
Tarianpada gambar diatas berasal dari daerah. Tari yang berasal dari daerah bali ini mempunyai dasar agem tandang dan tangkep. Agem adalah gerak pokok yang tidak berubah-ubah. Memang ada banyak hal yang menarik tentang provinsi ini. Afif296 February 2019 0 Replies. Sebagai tari yang berasal dari ini membuat Tari Kecak unik dan populer.
Tarian Riau – Budaya masyarakat Riau tidak dapat dipisahkan dengan budaya masyarakat etnis melayu di tanah air. Tidak heran jika budaya Riau sering dikenal dengan budaya Melayu. Ada berbagai peninggalan sejarah melayu yang dapat Anda pelajari. Seperti rumah adat, pakaian adat, upacara adat, tarian hingga senjata yang dulu pernah digunakan. Tarian tradisional Riau menjadi salah satu kebudayaan yang membuat Indonesia semakin kaya akan budayanya. Sehingga kita harus mempelajari jenis tarian berasal dari Riau, berikut ini akan bagikan untuk Anda tentang adat Riau. Tarian Adat Riau1. Tari Tari Zapin Tari Tari Tarian Tarian Tari Suku Melaut Teluk Tarian Joged Lambak. Tarian Adat Riau 1. Tari Zapin. blogkulo Salah satu Tarian Melayu yang cukup terkenal yaitu tari Zapin. Tarian ini dulunya ditarikan di atas tikar madani dan tikar tidak boleh bergeser atau bergoyang sedikitpun ketika sedang menari. Tarian Zapin banyak dipengaruhi oleh budaya arab dan tata nilai. Tarian juga mempertontonkan gerakan kaki cepat yang mengikuti pukulan gendang. Selain itu, tarian Zapin dulunya juga hanya di peruntukkan bagi penari laki-laki saja. Namun dengan perkembangan zaman, kini tari zapin lebih mudah dan dapat diperagakan oleh laki-laki dan perempuan. Pakaian Tarian Tradisional Melayu yang dikenakan penari laki-laki yaitu mengenakan baju kurung cekak musang, oleat, songket, seluar dan kopya yang ditambah dengan bros. Sedangkan kostum penari wanita yaitu baju kurung, labuh, kain songket, kain samping, selendang tudung manto, anting-anting, kalung, kembang goyang, dan riasan sanggul lipat dan conget. 2. Tari Zapin Matahari. Tari Zapin Matahari merupakan tarian khas yang berasal dari Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Tarian yang satu ini mengisahkan kisah cinta sepasang muda mudi di desa Kuala Tolam. Kemudian mereka menikah dan hidup bahagia. Namun sangat disayangkan bahwa kebahagiaan mereka hanya sementara. 3. Tari Tandak. Tari tandak dikenal sebagai tari pergaulan yang sangat digemari oleh masyarakat Riau. Tarian ini merupakan penggabungan antara seni tari dan sastra. Tari Tandak memiliki ciri khas yaitu saling berbalas pantun antara kelompok laki-laki dan perempuan. Lagu pantun tersebut berisi sesuatu yang ada di bumi ataupun tentang kehidupan sehari-hari. Tari Tandak dapat dipentaskan oleh laki-laki dan perempuan ketika malam hari. Tarian sebagai ajang silaturahmi antara pemuda-pemudi maupun pasangan suami istri. Selain itu, tarian ini juga melambangkan ikatan-ikatan yang terjalin antar teman beda kampung dan menciptakan rasa aman antar kampung. Lihat juga Tarian Sulawesi Tenggara Beserta Gambarnya 4. Tari Melemang. gpswisata Tari Melemang merupakan paduan unsur tari, musik dan menyanyi yang mengisahkan tentang kehidupan kerjaan. Tarian Riau ini dipentaskan oleh 14 orang penari dimana masing-masing memainkan perannya. Tari melemang kini menjadi pertunjukan hiburan rakyat dengan durasi sekitar satu jam. Melemang artinya berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang. Dari sinilah begitu nampak kecakapan dan kegesitan para penari. Misalnya dalam memainkan uang receh atau sapu tangan yang mereka pegang. 5. Tarian Makyong. Tarian Makyong menjadi salah satu tarian sebagai sebuah pertunjukan khas Melayu. Tarian Melayu Asli ini diperkirakan sudah ada di Riau hampir satu abad yang lalu. Makyong akan diselenggarakan setelah para petani memanen padi. Uniknya dari tari Makyong yaitu penampilan penari menggunakan topeng dan diiringi beberapa alat musik. Seperti gendang, tetawak dan rebab. 6. Tarian Gamelan. Tarian Gamelan dikenal di Riau dan Lingga dalam kurun ke 17. Awalnya tarian ini merupakan persembahan pertama kali pada khalayak ramai pada tahun 1811 ketika ada upacara persandingan Tengku Husain. 7. Tari Suku Melaut Teluk Meranti. Tarian Suku Melaut Teluk Meranti berpijak di Kabupaten Pelalawan Riau, khususnya suku Laut di Kecamatan Teluk Meranti. Sehingga tarian ini dinamakan sebagai Tari Suku Melaut Teluk Meranti. Properti yang diingankan pada tarian yaitu ambong. Ambong merupakan alat untuk mengumpulkan dan membawa kelapa Niau. Tari digambarkan bahwa ambong yang dijadikan properti ini dapat dimainkan sesuai dengan kebiasaan masyarakat suku laut dalam memperlakukan ambong. Misalnya ambong dijunjung, dipukul, dihentak, digoyang, ditungkup dan digegar. Lihat juga 8 Rumah Adat Riau dan Keunikannya 8. Tarian Joged Lambak. Tarian Joged Lambak merupakan tarian yang sangat kental dengan budaya Melayu. Gerakan tarian lebih cenderung lemah gemulai dan lagu atau irama yang digunakan adalah irama joget. Misalnya Tanjung Katung, Serampang Laur, dan Anak Kala. Alat musik yang digunakan pada tarian yaitu gong, tetawak dan gendang. 8 Tarian adat Riau di atas Admin kumpulkan dari berbagai sumber, mari kita lestarikan budaya Indonesia. Mulai dari Tarian, Senjata, Peristiwa Sejarah di Indonesia, Rumah adat dan cagar budaya lainnya.
ο»ΏTariRemo atau Reyoge Cak Mo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tarian ini biasa ditampilkan saat penyambutan tamu yang diiringi oleh gamelan. Sejatinya, tarian ini dibawakan oleh penari pria, tapi sebagai usaha pelestarian, penari wanita pun dapat menari tarian Remo. Tari Remo membutuhkan sisi maskulinitas untuk menjadi lakon penari.
Bandung - Jawa Barat terkenal dengan keseniannya yang menarik. Seperti tarian khas Jawa Barat yang punya ciri dan keunikannya sendiri. Dari begitu banyaknya tarian Jawa Barat yang ada, berikut ini 7 tarian khas Jawa Barat yang paling Tari JaipongSiapa yang tak tahu jika Tari Jaipong adalah tarian khas Jawa Barat. Dikutip dari laman kata jaipong bersal dari masyarakat Karawang yang bersal dari bunyi kendang sebagai iringan tari rakyat yang menurut mereka berbunyi jaipong yang secara onomotofe. Tepak kendang tersebut sebagai iringan tari pergaulan dalam kesenian banjidoran yang berasal dari Subang dan Karawang yang akhirnya menjadi populer dengan istilah jaipongan. Tari Jaipongan muncul pada tahun 1980an yang lahir fari kekreatifitasan para seniman Bandung, salah satunnya yakni Gugum Gumbira. Jaipong merupakan pengembangan dari ketuk tilu apabila dilihat dari perkembangannya dan dasar jaipongan pertama yang diciptakan oleh Gugum Gumbira adalah tari daun pulus keser bojong dan tari Raden Bojong yang berpasangan putra- putri. Tarian tersebut sangat digemari dan populer di seluruh Jawa Barat termasuk Kabupaten Bandung karya lain yang diciptakan oleh Gugum diantaranya toka-toka, setra sari, sonteng, pencug, kuntul mangut, iring-iring daun puring , rawayan, kaum anten dll. juga para penari yang populer diantaranya seperti Iceu Efendi, Yumiati Mandiri, Mimin Mintarsih, Nani, Erna, Mira Tejaningrum, Ine Diar, Asep tarik tarian tersebut bagi kaum muda selain gerak dari tari yang dinamis dan tabuhan kendang membawa mereka untuk menggerakan tubuhnya untuk menari sehingga tari jaipongan sebagai salah satu identitas kesenian Jawa SMKN 10 Bandung tampil dalam Festival Dance Around the World di Cecil Sharp House, London, Minggu 27/10/2019. Begini aksi memukau mereka. Foto kbri London2. Tari MerakTarian ini adalah kesenian yang berasal dari daerah Bandung. Tarian ini terinspirasi dari burung merak yang mempunyai bulu yang indah yang digambarkan lewat kostum yang dipakai oleh para penggambaran Merak betina, Tari Merak ini justru merupakan penggambaran tingkah laku burung merak jantan yang memiliki keindahan bulu ekor yang memikat dari situs resmi Kemdikbud, Tari Merak diciptakan oleh Rd. Tjetje Somantri pada tahun 1955. Gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari gaya tari Sunda yang dikuasai oleh Tjetje. Mulanya, penciptaan tarian ini ditujukan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika dalam acara resepsi di Bandung tahun diciptakan, Tari Merak Sunda karya Tjetje hanya dipertunjukkan empat kali, yaitu dalam rangkaian kegiatan KAA di halaman belakang Gedung Pakuan pada tahun 1955; tahun 1955 di Hotel Orient, Bandung; tahun 1957 dalam rangka menyambut kehadiran Voroshilof, Presiden USSR Rusia di Gedung Pakuan; dan tahun 1958 dalam pertunjukan tari di Rd. Tjetje Somantri pada Tahun 1963, Irawati Durban sebagai muridnya menyempurnakan tatanan Tari Merak ciptaan Rd. Tjetje Somantri dengan mengolah kembali struktur koreografi pengembangan terhadap Tari Merak Sunda ini pertama kali digagas oleh Irawati Durban ketika Grup Viatikara diberi tugas oleh Presiden Soekarno untuk mempersiapkan rombongan kesenian ke New York Fair Merak ini biasa ditarikan oleh perempuan dengan mengenakan busana yang sangat glamor, estetis, eksotis, serta komposisi kinestetiknya. Hal ini menjadikan Tari Merak Sunda memiliki daya pikat tersendiri bagi siapapun yang menari dan Tari TopengTarian khas Jawa Barat asli dari daerah Cirebon, termasuk Indramayu. Disebut tari topeng, karena saat menari penarinya menggunakan topeng. Tarian ini telah mengalami perkembangan dalam gerakan maupun cerita. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa satu jenis lainnya dari tari topeng ini adalah Tari Topeng Kelana Kencana Wungu yang merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana Wungu yang dikejar-kejar oleh Prabu Menak Jingga yang tergila-tergila kepadanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Menak Jingga disebut juga Kelana, dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, temperamental dan tidak sabaran. Tari ini karya Nugraha tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan rebab, merupakan ciri khas lain dari tari kini, sanggar-sanggar tari masih banyak yang mengajarkan Tari Topeng. Salah satu sanggar tari topeng yang ada di Indramayu adalah danggar tari topeng Mimi Rasinah, yang terletak di Desa pekandangan, Indramayu. Mimi Rasinah adalah salah satu maestro tari topeng yang walaupun mengalami kelumpuhan sejak 2006 ia masih aktif menari dan mengajarkan kesenian tari topeng. Mimi Rasinah wafat pada bulan Agustus Topeng di Keraton Kasepuhan Cirebon Foto A. Afandi/d'traveler4. Tari SintrenTarian khas Jawa Barat yang lainnya yang berasal dari Cirebon yakni Tari Sintren. Tarian ini disebut mengandung unsur magis sehingga tidak boleh untuk dibuat mainan. Tari sintren ini biasanya dibawakan oleh seorang wanita yang mengenakan kostum khusus dan berkacamata hitam, sebelum melakukan tarian ini biasanya sang penari akan masuk ke dalam sebuah kurungan yang ditutup oleh sintren yang ada pada tarian ini ternyata merupakan gabungan dari dua kata yakni si dan tren yang mana dalam bahasa Jawa kata si merupakan sebuah ungkapan panggilan yang memiliki arti ia atau dia, sedangkan kata tren berasal dari kata tri atau putri sehingga sintren memiliki arti si putri atau sang tari sintren pada mulanya dipentaskan pada waktu yang sunyi di saat malam bulan purnama karena kesenian tari ini berhubungan dengan roh halus yang masuk ke dalam sang penari, namun kini pementasan tari sintren tidak lagi dilakukan pada malam bulan purnama melainkan dapat juga dipentaskan pada siang hari dan bertujuan untuk menghibur wisatawan serta memeriahkan acara dari Tari Sintren juga dipergunakan oleh para wali untuk menyebarkan dakwah Islam dan mengajarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penari sintren yang dalam keadaan tidak sadar dan kemudian menari, ketika dilemparkan uang dengan jumlah berapapun akan mengakibatkan penarinya jatuh dan tidak bisa berdiri sendiri sebelum didirikan oleh dalang Ki Mamat yang merupakan dalang sintren dari sanggar tari Sekar Pandan, kesultanan Kacirebonan, nilai-nilai dakwah Islam yang dibawa oleh pagelaran sintren adalahRanggapKurungan Ayam, bentuk kurungan ayam yang melengkung berusaha mengingatkan pada manusia yang menyaksikan bahwa bentuk melengkung itulah bentuk dari fase hidup manusia dimana manusia dari bawah akan berusaha menuju puncak, namun setelah berada dipuncaknya manusia kembali lagi ke bawah, dari tanah kembali menjadi tanah, dilahirkan dalam keadaan lemah akan kembali pada keadaan yang lemah uang yang dilempar membuat penari sintren langsung jatuh lemas bermakna di dalam kehidupan manusia jangan selalu mendahulukan duniawi, terlalu serakah ke duniawi akan membuat manusia Sintren Cirebon Foto Wahyu Setyo Widodo/detikTravel5. Tari Ronggeng GunungTari Ronggeng Gunung merupakan tarian asli khas Pangandaran. Menurut sumber tradisi perkembangan tari ronggeng gunung mengalami perubahan nama akibat generasi penerusnya."Ada tiga sebutan untuk pertunjukan ronggeng yaitu Ronggeng Gunung, Ronggeng Kaler, dan Ronggeng Amen atau Ronggeng Kidul," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton GuntarNamun perubahan nama itu tidak merubah estetika dalam tarian ronggeng. Perkembangan ronggeng itu berada di Kecamatan Langkaplancar, Mangunjaya, Padaherang, Pangandaran dan buku yang ditulis prof. Dr. Nina Herlina Lubis dengan judul "Pangandaran Dari Masa ke Masa" menyebutkan bahwa Ronggeng gunung merupakan bentuk awal dari seni pertunjukan Ronggeng yang diyakini berasal dari daerah pegunungan itu, bentuk pertunjukan Ronggeng Kala merupakan pengembangan dari Ronggeng Gunung biasanya dalam pertunjukan ini. Ronggengnya terdiri dari dua orang dan gamelan pengiringnya lengkap disertai dengan lagu-lagu Ronggeng Kaler dikhususkan hanya untuk hiburan dalam perhelatan perkawinan atau khitanan dan tidak dipertunjukkan dalam Amen juga merupakan perkembangan dari Ronggeng Gunung. Pada awalnya pertunjukan Ronggeng Amen disebut Ronggeng Ngamen, namun lama kelamaan berubah nama menjadi Ronggeng penyajiannya Ronggeng Amen lebih banyak melibatkan penonton untuk menari bersama ronggeng. Selain itu, lagu yang dibawakan pun lebih variatif, misalnya bercampur dengan lagu dangdut atau kliningan, yang pada intinya bisa menarik perhatian banyak perkembangan zaman saat ini tari ronggeng gunung menjadi seni tradisi hiburan yang dipakai masyarakat Pangandaran pada prosesi hajatan, event, dan syukuran-syukuran makna yang terkandung dalam tari ronggeng gunung yang menarik. Karena lebih seru jika dibawakan oleh banyak penari dengan posisi melingkar. "Sarendeuk saigel sabobot sapihanean, artinya setiap gerakan harus se irama, selalu bersama-sama tak pernah bertengkar karena berbeda pendapat, rukun dan saling menghargai," Ronggeng Pangandaran Foto Istimewa6. Tari SampiungTarian khas Jawa Barat ini biasa ditampilkan ketika upacara adat seperti Seren Taun, Pesta Panen, Ngaruat, Rebo Wekasan, dan hari Kemerdekaan RI. Tari ini ditampilkan di ruang tertutup seperti bale atau Tari Sampiung karena suara yang dihasilkan dari alat musik pengiringnya yakni Tarawangsa. Alat musik gesek ini menghasilkan bunyi yang Tari Ketuk TiluTarian ini disebut sebagai cikal bakal tari jaipongan yang kemudian menjadi tersohor. Tarian ini banyak ditemukan di daerah Priangan, Bogor, dan Purwakarta, Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu termasuk tari pergaulan atau hiburan yang diiringi alat musik seperti kendang, rebab, tiga buah ketuk, Kecrek, dan Goong. Simak Video "Tenda Pelantikan P3K Pemkab Tasik Roboh, Peserta Berhamburan" [GambasVideo 20detik] tya/bbn .
  • 2muj1rpch8.pages.dev/801
  • 2muj1rpch8.pages.dev/585
  • 2muj1rpch8.pages.dev/216
  • 2muj1rpch8.pages.dev/18
  • 2muj1rpch8.pages.dev/482
  • 2muj1rpch8.pages.dev/512
  • 2muj1rpch8.pages.dev/247
  • 2muj1rpch8.pages.dev/111
  • 2muj1rpch8.pages.dev/872
  • 2muj1rpch8.pages.dev/423
  • 2muj1rpch8.pages.dev/168
  • 2muj1rpch8.pages.dev/512
  • 2muj1rpch8.pages.dev/660
  • 2muj1rpch8.pages.dev/939
  • 2muj1rpch8.pages.dev/425
  • tarian pada gambar diatas berasal dari