SBioallethrin adalah suatu pyrethroidinsectisida (obat pembasmi serangga) dengan suatu spektrum aktivitas luas, bereaksi dengan kontak langsung dan mempunyai karakteristik efek "a strong knock down" (efek langsung jatuh pada serangga), bahan ini aktif pada serangga yang terbang dan merayap khususnya pada nyamuk, lalat, tawon, lipas, kutu, kutu busuk, semut, dan lain lain.
Visi Pustaka Majalah Visi Pustaka, Edisi Vol. 16 No. 1 – April 2014 Abstrak Jamur merupakan sejenis tumbuhan yang berbentuk mikro tetapi sangat membahayakan kehidupan manusia apabila tidak segera dicegah dan ditangani perkembangbiakannya. Koleksi perpustakaan yang notabene terbuat dari bahan kertas yang mengandung zat sellulosa sangat mudah diserang jamur apabila terkontaminasi dengan zat-zat lain dan sangat cepat pertumbuhannya apabila di area wilayah yang lembab dan sejuk. Bagaimana dampak dan pengaruhnya terhadap koleksi , juga kesehatan para pustakawan dan pemustaka yang berada dilungkungan koleksi perpustakaan yang banyak mengandung jamur sangat beragam permasalahan yang ada didalamnya. Selain jamur ada debu buku yang terdapat dalam koleksi bahan perpustakaan juga patut menjadi perhatian bagi kita semua bahwasanya dari hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh seorang doctor dari Amerika terhadap pustakawan di perpustakaan umum , ditemukan berbagai macam penyakit timbul pada tubuh manusia berkaitan dengan masalah penyakit pernafasan dan kulit sebagai akibat dari menghirup udara yang terkontaminasi dengan debu yang ada diruang perpustakaan, demikian juga dengan bahan pembasmi serannga dan jamur, memiliki resiko yang besar pada kesehatan bagi fumigator maupun orang yang menanganinya. Ada cara menghilangkannya, penanganan dan perencanaan pencegahan yang praktis untuk menghilangkan jamur dan debu tersebut dengan methode dan cara tertentu yang mana sebaiknya penggunaan metode kimia fumigasi memerlukan seseorang yang ahli. Untuk itu pengawasan secara terus menerus perlu dilakukan untuk menjamin keamanan yang dapat merusak atau menghilangkan nilai informasi bahan pustaka juga menghidari penyakit yang mengganggu kesehatan pustakawan dan pemustaka pada umumnya. Kata Kunci Jamur dan debu; Kondisi koleksi yang terinfeksi oleh jamur dan debu; Dampak jamur dan debu terhadap kesehatan; Pencegahan dan penaganan jamur dan debu buku Pengarang Indah Purwani Subyek Bahan pustaka — Pemeliharaan dan perbaikan Fumigasi Sumber Artikel Lengkap Dokumen PDF Pendahuluan Saat ini profesi pustakawan sudah mulai menampakkan geliatnya, apabila dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu menjabat profesi pustakawan masih malu-malu karena imej hanya sebagai penjaga gudang buku sehingga perpustakaan hanya merupakan suatu unit kerja bagi orang – orang yang dipinggirkan . Seiring berkembangnya jaman profesi pustakawan mulai banyak dilirik oleh para pencari kerja dan para pekerja yang sebelumnya menduduki jabatan structural. Mereka ramai-ramai beralih profesi menjadi pustakawan, bahkan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta dan lembaga pendidikan dan pelatihan banyak yang menyelenggarakan pendidikan perpustakaan. Salah satunya dengan adanya reformasi birokrasi yang menjadi alasan profesi pustakawan menjadi menarik minat para pegawai yang sebelumnya berstatus sebagai pegawai struktural. Tak ayak masalah sertifikasi pustakawan juga menarik minat pustakawan agar mendapatkan pengakuan atas kompetensinya. Tetapi dibalik semua itu ada sedikit yang terlupakan bahwa bekerja diperpustakaan atau menjadi pustakawan harus siap bertempur dengan tumpukan buku dan diantara tumpukan buku-buku tersebut bertengger apa yang disebut dengan jamur dan debu buku. Tanpa disadari pustakawan setiap hari menghirup udara yang mengandung partikel -partikel debu disamping harus bersentuhan pula dengan jamur apabila buku sudah agak tua usianya, karena memang itulah faktanya, pekerjaan pustakawan akan selalu terkait dengan bahan perpustakaan atau buku. Tumpukan buku-buku yang sedang diproses , dishelving dalam rak-rak buku termasuk didalamnya adalah harus membaca buku yang ada dihadapannya itulah gambaran kinerja seorang pustakawan dan lingkungan tempat kerjanya dan inilah resiko kesehatan yang harus ditanggung oleh setiap pustakawan yang bekerja dengan kondisi buku-buku berdebu,dianataranya seringkali mengalami gangguan kesehatan seperti , ashma dan sebagainya. Dari pengalaman penulis memang sebagai pustakawan atau petugas perpustakaan setiap hari dan setiap saat akan selalu bersentuhan dengan debu dan jamur buku, apalagi kalau koleksi yang ada disekitar kita tidak pernah atau jarang sekali ditangani penyedotan atau pembersihan debu dan jamur. Sebenarnya mereka sadar akan bahaya debu dan jamur yang mereka hirup dan sentuh, tetapi tuntutan profesi lebih mengemuka nampaknya. Dari penelitian yang pernah dilakukan oleh seorang doktor dibidang teknik kimia dan bekerja sebagai ilmuwan pada Quark Advanced Adhessive Miami Amerika, Hassan Bolourchi 2003 telah meneliti kondisi kesehatan para pustakawan yang bekerja diperpustakaan – perpustakaan umum. Ternyata dari hasil penelitian tersebut terdapat kondisi kesehatan para pustakawan yang tidak normal yakni mereka mengidap penyakit kanker paru, serangan jantung , kerusakan kulit wajah, dan gangguan saluran pernafasan. Sebagian memang ada yang terkait dengan kebiasaan merokok sebagian lain tidak terkait dengan kebiasaan tersebut. Sobari dalam “DEBU BUKU DIPERPUSTAKAAN TELAAH KESEHATAN KERJA PUSTAKAWAN’’ majalah BACA Juni 200450-58 Faktor Perusak Koleksi Perpustakaan Pada dasarnya kerusakan koleksi disebabkan oleh 3 faktor, yakni faktor biologis, fisik, dan kimiawi. Disamping itu terdapat faktor-faktor lain seperti banjir, kebakaran dan kerusakan lainnya akibat perbuatan manusia itu sendiri, baik yang disengaja maupun yang disebabkan oleh faktor biologi banyak menimpa di daerah tropis. Yang termasuk kerusakan koleksi dalam kategori biologis antara lain jamur dan serangga. Sudah menjadi aturan baku bahwa koleksi bahan perpustakaan atau buku disimpan dalan jajaran rak-rak penyimpanan koleksi. Sebagai pihak pengelola atau pustakawan sangat penting memperhatikan kondisi buku yang disimpan dalam rak- rak tersebut karena bahan perpustakaan yang disimpan dibawah perlakuan yang minim beresiko tinggi. Fungsi yang penting tetapi sering diabaikan dalam penataan koleksi untuk menjamin kelestarian informasi yang dikandung di dalam koleksi adalah pemeliharaan dan perawatan fisik. Penting untuk diperhatikan bahwa bahan perpustakaan yang disimpan pada tempat yang panas dan kering akan menjadi rapuh, sedangkan jika disimpan pada tempat yang lembab, kertas cenderung menjadi kuning kecoklatan dan ditumbuhi jamur a. Jamur buku Masalah jamur ini perlu mendapat perhatian yang besar. Bakteri penyebab tumbuhnya jamur ini begitu kecilnya, sehingga sangatlah sulit untuk dapat dilihat dengan mata biasa. Jamur ini dapat membusukkan selulos dan kertas. Biasanya kertas berubah menjadi kuning, coklat atau bintik-bintik hitam. Disamping membusukkan selulosa, jamur juga merusakkan perekat serta melengketkan antara satu kertas dengan kertas lainnya. Jamur tumbuh terutama disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti kelembaban, temperatur dan cahaya. Faktor kelembaban dan temperaturlah sebetulnya yang paling berpengaruh. Faktor lain yang memungkinkan untuk tumbuhnya jamur adalah ruang penyimpanan yang terlalu gelap dan kelembaban di atas 0% RH relative humidity . Disamping itu, jamur juga menyebabkan timbulnya “foxing” yaitu bintik-bintik coklat pada kertas. Ini banyak terjadi pada kertas-kertas tua. Bintik-bintik tersebut sebagai akibat dari reaksi kimia antara campuran besi yang terkandung di dalam kertas dan asam organik yang dikeluarkan oleh jamur. Beberapa jenis jamur memiliki pola perusakan yang berbeda. Ada yang menyerang kulit buku, ada juga yang menyerang cover atau sampul buku. Spora dalam debu dapat diperhatikan pada daerah dimana debu terbentuk secara rutin, seperti kusen jendela, tangga, dan ventilasi udara. Ada spesies jamur yang toleran dengan cahaya dan menyerang punggung buku, namun ada juga yang hanya tumbuh pada kertas di bagian yang tidak terkena cahaya. Perhatikan juga penyebaran udara dari jamur. tumpukan buku pada rak buku. Jangan biarkan tumpukan buku pada rak buku anda gelap, lembab dan hangat, karena kondisi itu sangat cocok untuk pertumbuhan jamur. Perhatikan pula jika rak buku anda berdekatan dengan dinding luar dimana dibalik dinding tersebut sering terekspos hujan dan angin karena kelembabannya akan sangat tinggi. Reaksi jamur terhadap cahaya. Mayoritas spesies jamur yang menyerang buku tampak tidak menyukai cahaya. Bahkan beberapa jamur yang tumbuh di punggung buku cenderung pertumbuhannya melambat jika terkena cahaya dalam jumlah tertentu. b. Cahaya Selain akibat serangga dan debu, kerusakan fisik koleksi bahan perpustakaan bisa disebabkan oleh faktor cahaya, panas dan air. Ketiganya merupakan penyebab perubahan photochemical, hydrolytic atau oxidatic di dalam kertas. Penyebab utama dari kehancuran kertas oleh faktor cahaya adalah sinar ultraviolet. Ultraviolet dapat merusakkan selulos kertas dan bahan-bahan lain arsip, tekstil, lukisan, dan sebagainya. Disamping akibat ultraviolet, juga akibat dari “radiant energy” kekuatan radian. Kekuatan radian adalah kekuatan dari gerak gelombang sinar yang mengenai suatu objek. Beberapa atau sebagian dari kekuatan radian ini diserap oleh objek yang bersangkutan. Bila mengenai kertas, molekul-molekul pada kertas akan mengembang atau mengurai dan akan mengalami reaksi kimia. Banyak kertas luntur warnanya dan menjadi lemah atau getas jika terkena sinar. Semua sinar, baik sinar matahari maupun yang buatan mengandung unsur sinar ultraviolet. Kondisi fisik kertas akan terpengaruh oleh derajat panas dan kadar kelembaban didalam ruang penyimpanan. Derajad panas yang tinggi akan menyebabkan kertas menjadi kering, getas dan mudah rapuh. Sedangkan uap air menyebabkan kertas-kertas menjadi lembab atau basah dan mendorong untuk tumbuhnya jamur. c. Serangga Disamping jamur pada buku perusak lainnya adalah berbahaya bagi koleksi bahan perpustakaan dari kertas dan merupakan masalah yang pelik di negara tropis. Serangga sering diketemukan di berbagai tempat di dalam gedung yang gelap. Mereka biasanya membuat sarang di antara lembar-lembar arsip,buku, rak, almari, laci dan sebagainya. Lem atau perekat dari tepung kanji merupakan makanan yang mereka gemari. Sehingga tidak mengherankan jika jilid dan buku/arsip mendapat prioritas utama untuk dimakan/dirusak. Selain itu mereka juga merusak kertas, foto, label dan sebagainya. Beberapa jenis serangga yang menyerang kertas antara lain rayap, ngengat silferfish, kutu buku bookworm, dan psocids semacam kutu buku. d. Zat Kimia. Zat-zat kimia yang terdapat dalam udara ruang penyimpanan koleksi sendiri menyebabkan kerusakan kertas misalnya gas asidik, pencemaran atmosfir, debu dan tinta. Gas asidik dan pencemaran udaralah yang sangat cepat merusak kertas. Gas asidik secara perlahan-lahan akan menyerang selulosa, dengan akibat kertas menjadi luntur dan getas. Kerusakan akan menjadi lebih hebat lagi jika panas dan uap air yang terkandung di dalam atmosfir melampaui batas yang sebenarnya. Pencemaran atmosfir adalah salah satu sebab utama merosotnya derajat kimia yang terkandung di dalam kertas. Pencemaran karena adanya nitorogen, sulfur acid penyebab kerusakan terbesar dari pada kertas. Berkas-berkas zat besi dan tembaga yang ada pada kertas atau kulit merupakan katalistor yang sempurna dalam mengubah sulfur dioksid menjadi asam belerang. Asam belerang inilah yang mempunyai daya perusak yang sangat besar terhadap kertas. Pencemaran udara ini banyak terjadi di daerah-daerah industri. Faktor kerusakan kertas yang lain inilah yang disebabkan oleh asam. Adanya asam ini biasanya sejak kertas itu sendiri dibuat. Dengan kata lain bahwa kerusakan kertas disebabkan karena kertas itu sendiri. Kertas yang baik adalah kertas yang bebas asam atau yang ber HP 7. Ukuran HP ini adalah dari satu sampai dengan 14. Kurang dari 7 berarti mengandung asam dan lebih dari 7 berarti alkalin. Alat-alat yang sering dipergunakan untuk mengukur HP ini adalah PH meter. Arsip-arsip sebelum abad ke-19 biasanya menggunakan kertas dengan rata-rata PH 6,9 sedang setelah abad ke-19 dengan rata-rata PH 5,4. Semakin rendah PH nya berarti semakin banyak asamnya dan dengan sendirinya kertas tersebut akan lebih cepat rusak. Debu buku di Perpustakaan Kalau kita menyimpan koleksi dalam waktu yang lama dan tidak pernah dibersihkan akan muncul lapisan debu tipis , biasanya berwarna hitam dan sebagian masuk kedalam permukaan buku. Dari mana asal mula debu yang menempel pada koleksi perpustakaan kita ? tentunya ini menjadi satu pertanyaan yang harus ditelusur jawabannya. Dalam kaidah kimia permukaan , molekur polar akan memperlihatkan kekuatan daya tarik terhadap partikel bermolekul polar disekitarnya dan akan terjadi saling tarik menarik apabila tegangan permukaan antar molekul mempuanyai polaritas yang sama. Partikel debu merupakan molekul kertas, gelas terbuat dari molekul polar, sementara bahan plastik relative kurang bersifat polar. Itulah yang mengakibatkan mengapa debu buku akan berakumulasi dipermukaan buku bukannya di permukaan plastik sampul. Permukaan kertas pada buku akan bertindak sebagai magnet bagi debu-debu halus fine dust disekitarnya dan akan menempel terus selama tidak dibersihkan Bolourchi,dalam Sobari,2003.Disamping itu mengapa kertas dibuat dengan bentuk lembaran , fungsinya adalah agar mencegah terserapnya air, sehingga kertas akan tahan dan tidak terpengaruh oleh kondisi lembab lingkungannya. Berhubung lembaran kertas sudah dipotong selebar buku maka kemampuan menolak air menjadi hilang dan bagian samping buku yang berdebu menjadi tempat yang sangat baik bagi pertumbuhan organisme dan serangga-serangga kecil seperti tungau mite dan kutu buku lice. Resiko Penyakit akibat Debu di Perpustakaan Secara umum partikel yang ada diudara bisa mengakibatkan gangguan pada koleksi perpustakaan maupun kesehatan manusia yang berada disekitarnya. Partikel-partikel tersebut dapat merusak lingkungan, tanaman dan hewan dan sangat merugikan kesehatan manusia karena dapat menimbulkan berbagai penyakit dari saluran pernafasan yaitu Pneumoconiosis penyakit saluran pernafasan maupun penyakit kulit. Pada saat kita menarik nafas ,udara yang mengandung partikel debu akan terhirup kedalam paru-paru . Ukuran partikel debu yang masuk kedalam paru-paru akan menentukan letak penempelan atau pengendapan partikel tersebut. Partikel yang berukuran 5 mikron akan tertahan pada saluran nafas bagian atas, sedangkan partikel berukuran 3 sampai 5 mikron bertahan pada saluran pernafasan bagian tengah. Partikel berukuran lebih kecil, 1 sampai 3 mikron , akan masuk kedalam kantung udara paru-paru, menempel pada alveoli, sementara partikel ukuran lebih kecil lagi akan keluar saat nafas dihembuskan. Yang perlu diperhatikan juga adalah kualitas udara ruangan sebuah gedung secara relative dipengaruhi oleh lokasi sesuai dengan tingkat pencemaran udara disekitarnya. Pencemaran yang terjadi dalam sebuah ruangan atau gedung indoor tidak mudah disebarkan atau diencerkan, sehingga pencemarannya lebih besar dari pada di udara bebas outdoor. Kondisi seperti ini sangat berbahaya apabila secara umum manusia menghabiskan waktunya 93% dalam ruangan, selebihnya 5% dihabiskan dalam perjalanan dan hanya 2% dihabiskan diudara bebas Nriagu,1992 dalam Sobari Pandangan kita tentang debu yang selama ini dianggap sepele oleh sebagian besar masyarakat mungkin akan berubah bila tahu betapa seriusnya bahaya yang diakibatkan oleh partikel debu. Ketika Pustakawan mengambil buku yang berdebu di rak niscaya akan terjadi pergolakan udara yang akan menerbangkan partikel debu halus <10 mikron yang menempel pada permukaan buku, selanjutnya pustakawan yang membawa buku tersebut akan mnyebarkan partikel debu kelingkungan yang lebih luas, sehingga konsentrasi debu didalam ruangan akan meningkat. Bila dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari pustakawan yang bekerja diperpustakaan dengan begitu banyaknya koleksi yang bertumpuk-tumpuk dan harus dibuka berkali-kali sudah tentu punya resiko lebih tinggi yang dapat disejajarkan dengan seorang perokok aktif. Sementara pegawai atau pemustaka yang hanya membawa buku dapat menyebarkan partikel debu keruangan dapat disejajarkan dengan perokok pasif. Resiko yang akan timbul dari kondisi terpapar debu perpustakaan dapat bermacam-macam, mulai dari kanker paru, serangan jantung,asthma, alergi gangguan kulit depresi mekanisme gangguan debu tersebut ketika masuk terhirup oleh tubuh manusia? partikel debu, pada bagian permukaannya dapat bereaksi dengan materi gas racun sehingga menyebabkan perpindahan materi toksik tersebut. Sebagai contoh , sulfur oksida dapat larut dalam udara pada kelembaban tertentu, dan kemudian terserap pada permukaan debu. Partikel debu akan menimbulkan gangguan pada tubuh manusia melalui sasarannya, yaitu lewat mata dan kulit sehingga menimbulkan iritasi dan alergi. Debu dengan diameter lebih dari 10 µ diserap melalui lapisan lendir di mulut,tenggorokan dan hidung inilah yang menyebabkan alergi dan iritasi hidung dan tenggorokan. Sementara Debu yang terkontaminasi materi toksik dapat masuk kesaluran pencernaan, akhirnya terserap kealiran darah Jones,1972 dalam Sobari Binatang tungau membaur dalam debu merupakan binatang sejenis kutu yang ukurannya sangat kecil, yakni 250-300 mikro sehingga baru terlihat di bawah mikroskop dengan pembesaran minimal super mini ini tak dapat dilihat dengan mata biasa, melainkan harus menggunakan mikroskop. Ukurannya sangat kecil, namun dapat menyebabkan banyak penyakit. Reaksi alergi akibat si tungau itu dapat mengenai mata hingga kulit. Bila dilihat dari sisi fisiknya, bentuk binatang ini lonjong dengan jumlah kaki 8 buah. Binatang mikrospis itu diembel-embeli kata “debu” di belakang namanya karena hidupnya dari debu. Debu sebenarnya tumpukan dari bermacam-macam partikel yang salah satunya adalah sel kulit mati. Sesuai dengan nama latinnya, Dermatophagiodes dermato = kulit manusia, phagoid = makanan, sumber makanan TDR adalah serpihan kulit manusia. Hal tersebut terkait langsung dengan habitat tempat TDR berkembang biak. “Setiap hari kulit manusia mengelupas, terutama saat berbaring. Maka tak heran bila TDR paling banyak ditemukan di tempat tidur atau karpet. Selain yang lembab dan tentunya berdebu, seperti tumpukan buku tua, benda berbulu, selimut, sofa, dan sebagainya. Dermatophagoides banyak jenisnya, yang paling banyak adalah Dermatophagoid pterronyssinus. “Selain itu, di Negara tropis seperti di Indonesia juga dapat ditemui jenis lain, misalnya Dermatophagoides farinei dan Blomia tropical,” kata Dr. Zakiudin Munasir, SpAK, staf Divisi Alergi Imunologi FKUI. Di tubuh TDR, terutama kotoran, mengandung protein tertentu yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Karena ukurannya yang sangat kecil, maka TDR sangat ringan sehingga mudah sekali diterbangkan oleh angin dan terhirup masuk ke dalam saluran nafas. Bila sudah begitu, orang yang memang memiliki bakat alergi dapat timbul reaksi mual dari bersin-bersin dan pilek, batuk dan mengi asma, mata gatal-gatal dan kulit biduran atau eksim. Kasus terjadinya bahaya debu terjadi pada seorang mahasiswi dimana dia tidak bisa buka buku dan terpaksa di DO karena setiap kali akan membaca dan membuka buku dari rak perpustakaan tiba-tiba mengalami sesak nafas karena reaksi alergi yang parah. Penyakit alerginya ini membawa dampak yang begitu besar dalam kehidupannya sehingga dia tidak bisa lagi mendapatkan ilmu dari bangku kuliahnya. health news. Dec 12. 2013 .diakses pada tgl 25 januari 2014 . Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi pekerja akan sangat membantu pencegahan dan penanggulangan penyakit-penyakit akibat kerja berbaur dengan debu. Data kesehatan pekerja sebelum masuk kerja, selama bekerja dan sesudah bekerja perlu dicatat untuk pemantulan riwayat penyakit pekerja kalau sewaktu – waktu diperlukan, disamping itu asupan makanan bergizi dan multivitamin agar tubuh tidak mudah terserang penyakit perlu diperhatikan. Penyakit yang diakibatkan oleh Jamur Jamur merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia, gangguan kesehatan yang bisa diakibatkan oleh infestasi jamur bersama – sama disebut sebagai Mikosis Superfisial. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh hanya pada kulit dan rambut,. . Mikosis superfisial merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku, dan rambut terutama disebabkan oleh 3 genera jamur, yaitu Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Sedangkan mikosis sistemik merupakan mikosis yang menyerang alat-alat dalam, seperti jaringan sub-cutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa mulut, usus, dan vagina. Jamur adalah nama yang diberikan kepada sekelompok besar eukariota termasuk organisme mikroskopis seperti ragi dan kapang ke kompleks, jamur multiseluler. Ada ribuan spesies yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda yang berada di kelas ini. Mereka terdiri dari dinding sel yang kaku dan juga memiliki membran inti terikat. Organisme ini gagal untuk photosensitize karena mereka tidak memiliki klorofil. Karena karakteristik unik dari jamur, mereka telah dikategorikan ke dalam kelompok yang terpisah, berbeda dari tumbuhan dan hewan. Meskipun banyak jenis jamur yang bermanfaat bagi kita dalam beberapa cara atau yang lain, ada spesies tertentu yang dapat menyebabkan beberapa penyakit pada manusia Selain merusak bahan perpustakaan, pertumbuhan jamur pada bahan perpustakaan dapat mendatangkan dampak negatif bagi para pustakawan maupun pemustaka. Meskipun tidak semua jamur beracun bagi manusia, tetapi beberapa jenis jamur seperti aspergillus dapat mengakibatkan penyakit aspergillosis yang cukup berbahaya. Penyakit yang disebabkan oleh infestasi jamur bersama-sama disebut sebagai mikosis. Penyakit ini kemudian diklasifikasikan ke dalam kelompok yang berbeda tergantung pada sifat dari jaringan yang terlibat dan cara masuk ke dalam host. Kelompok-kelompok tersebut adalah sebagai berikut 1. Mikosis Superfisial Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh hanya pada permukaan kulit dan rambut, yaitu infeksi hanya terbatas pada lapisan terluar kulit, kuku dan rambut. Ini adalah yang paling merusak dari semua infeksi jamur, karena mereka gagal untuk menembus tubuh dari penderita dan hanya mempengaruhi sel-sel di permukaan. Beberapa contoh mikosis superfisial dan agen jamur menyebabkan mereka adalah sebagai berikut Hitampiedra–Piedraiahortae Putihpiedraatautineablanca–Trichosporonsp. Pityriasisversicolorataupanu–Malasseziafurfur Tinea nigra – Hortaea wernecki 2. Mikosis subkutan Ini adalah infeksi yang mempengaruhi dermis dan jaringan bawah kulit lainnya dari Gambar penyakit yang disebabkan oleh Jamur sumber.http;// Infeksi ini umumnya terjadi ketika patogen menembus dermis selama atau setelah trauma kulit. Lesi kemudian menyebar secara lokal tanpa penetrasi lebih dalam. Namun, beberapa jamur dapat menyebabkan mikosis dalam, terutama pada pasien dengan kelainan yang mendasari parah. Sebuah contoh umum adalah mikosis subkutan Sporotrichosis, disebabkan oleh Sporothrix schenckii. Chromomycosis, phaeohyphomycosis, chromoblastomycosis, lobomycosis, rhinosporidiosis dan mycetomas merupakan contoh lain dari mikosis subkutan. 3. MikosisCutaneous Mycoses Cutaneous adalah infeksi yang memperpanjang lebih dalam lapisan epidermis serta rambut invasif dan penyakit kuku. Jamur yang bertanggung jawab untuk menyebabkan infeksi ini dikenal sebagai dermatofit. Infeksi ini dapat menyebabkan banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan sebagai organisme ini menembus jauh ke dalam kulit. Kurap atau tinea, adalah contoh umum dari mikosis kulit. Beberapa contoh lain dari mikosis kulit yang menyebabkan jamur termasuk Microsporum, Epidermophyton dan trikofiton. 4. Mikosis sistemik Mikosis sistemik diyakini yang paling berbahaya dari semua infeksi jamur. Hal ini terutama karena mereka menyerang organ internal dengan langsung masuk melalui paru-paru, saluran pencernaan atau infus. Ini dapat disebabkan oleh dua kelompok jamur, jamur patogen primer atau jamur oportunistik. Contoh penyakit jamur milik kelompok pertama meliputi blastomycosis, histoplasmosis, paracoccidioidomycosis dan coccidiomycosis. Jamur oportunistik umumnya mempengaruhi orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau dengan beberapa cacat metabolisme yang serius. Penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah kriptokokosis, kandidiasis, dan aspergillosis. Pilihan pengobatan antijamur dapat menyingkirkan infeksi jamur. Kebersihan yang layak dan kebiasaan makanan akan mencegah timbulnya penyakit dan menjaga tubuh menjadi sehat. Penanganan Jamur dan Debu di Perpustakaan Apa yang harus kita lakukan guna menghindari penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh debu dan jamur yang ada pada buku perpustakaan kita adalah dengan cara secara rutin mengontrol keberadaan koleksi perpustakaan agar senantiasa terawat dengan baik dan bersih dari kotoran debu dan jamur yang menempel pada buku . Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah 1. Pastikan tempat buku tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang memadai. Untuk mendapatkan udara yang cukup, tempat buku harus memiliki jendela atau lubang keluar- masuk udara secara cukup. 2. Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas. 3. Posisi buku pada waktu shelving sebaiknya berdiri dan berjajar ke samping tegak lurus dan tidak terlalu rapat . Posisi ini memungkinkan udara masuk ke sela-sela buku lewat celah lembaran. Jika posisi buku bertumpuk dikhawatirkan udara tidak bisa masuk dan mempercepat kerusakan dan kelembaban. 4. Taburlah kamper di sela-sela buku atau di pojok-pojok lemari. Fungsi kamper untuk mengusir ngengat dan mengurangi bau tak sedap. 5. Untuk koeleksi perpustakaan pribadi , lakukan rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali. Jika memungkinkan keluarkanlah buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di luar lemari. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka yang tidak lembab. 6. Tak ada salahnya memberi lampu khusus dalam lemari buku hingga buku mendapat cahaya yang cukup. Sinar lampu menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku. 7. Cara paling aman buku yang sudah rapuh adalah membungkus dalam sebuah kotak bebas asam dan ditaburi kamper atau dibungkus dengan bahan kain. 8. Khusus buku langka berusia di atas 100 tahun yang lengket antar satu halaman dengan halaman lain tidak perlu dipaksa memisahkannya. Ada cara tersendiri. Rendamlah kertas yang lengket itu ke dalam air selama setengah jam. Lalu angkat dan angin- anginkan di tempat sejuk. Jangan sekali-kali menjemur di bawah terik matahari agar kertas tidak bergelombang setelah kering. Tetapi sebaiknya melakukan hal-hal teknik seperti tersebut diatas adalah harus dilakukan oleh yang ahli Konservator Melakukan Perawatan Koleksi Salah satu usaha pencegahan koleksi dari datangnya penyakit yang diakibatkan oleh debu dan jamur adalah dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala pada koleksi perpustakaan kita. Salah satu bentuk penanganan konservasinya adalah dengan melaksanakan fumigasi dimana didalamnya terdapat aktifitas pembasmian serangga yang sebelumnya dilakukan penyedotan debu dengan vacuum cleaner. Kegiatan Fumigasi idealnya dilakukan ± setahun sekali secara rutin. Kegiatan fumigasi ini bertujuan mematikan telur-telur dan larva serangga yang menyerang koleksi buku-buku karena buku mengandung selullosa. Jenis serangga yang biasa memakan buku adalah silverfish dan kutu buku dan jenis kerusakan yang timbul adalah timbul lubang-lubang pada kertas buku. Melakukan perawatan bahan perpustakaan adalah salah satu bagian yang sangat penting dari kegiatan preservasi dimana perawatan bukan hanya dilakukan pada bahan perpustakaan kuno tetapi juga bahan perpustakaan yang dihasilkan pada masa sekarang. Karena seiering dengan berputarnya waktu koleksi akan berubah kondisinya karena berbagai faktor yang ada disekitarnya. Sebagai tindakan langkah awal dalam menilai jumlah dokumen yang memerlukan pelestarian khususnya perawatan dengan dilengkapi bukti-bukti yang nyata adalah dengan melakukan survey kondisi berdasarkan metode acak untuk mempelajari keadaan kertas, perlu tidaknya jilidan diperbaiki, mencatat tanggal terbit bahan pustaka dan data lain yang diperlukan. Hal ini perlu dilakukan guna merencanakan jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan berkaitan dengan sumber daya yang diperlukan. Dilema yang dihadapi oleh perpustakaan yang melaksanakan kegiatan preservasi adalah menciptakan informasi yang mudah diakses, sementara masih harus menjamin kelangsungan hidup koleksi bahan pustakanya. Ciri-ciri koleksi yang udah terinfeksi oleh jamur bisa ditandai dengan adanya noda kecoklatan atau bintik-bintik yang disebut dengan toxin. Kerusakan kecil, dimana buku ternoda tapi masih dapat dimanfaatkan dapat dijilid kembali, jika cover buku sudah rusak tapi bagian dalam buku masih dapat dimanfaatkan. Tetapi buang sajalah jika buku sudah rusak parah dan membelinya lagi lebih murah dibanding biaya perbaikan buku tersebut. Jika sudah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah penanganan jamur, yaitu Buka sirkulasi udara selebar lebarnya jendela, pintu dan pasang kipas angin untuk mengeluarkan udara dari dalam ruangan keluar, tujuannya untuk membuang spora sebelum mereka berkesempatan untuk menetap dan memulai pertumbuhan baru. Hal ini tampaknya sangat efektif dalam mengendalikan penyebaran spora jamur meski belum diuji secara ilmiah. Coba untuk membuat pola sebaran wabah dan mendapatkan perkiraan buku yang terinfeksi. Kehadiran jamur dapat dideteksi dengan bau, semakin keras baunya, semakin besar persentase buku yang terinfeksi. Buku-buku yang terinfeksi di berdirikan dan terkena cahaya serta sirkulasi udara. Idealnya, buku buku terinfeksi itu taruh pada meja dan dijemur di bawah matahari. Jika tidak, buku bisa di taruh pada ruangan yang berventilasi dan jumlah cahaya yang banyak. Waktu maksimum penjemuran dibawah matahari adalah tidak boleh lebih dari 6 jam karena cahaya yang berlebihan dapat merusak kertas. Kertas koran misalnya, hanya dapat terpapar sinar matahari selama satu jam sebelum sinar tersebut merusak kertas korannya. Vacuum seluruh ruangan untuk menghilangkan debu, jangan lupa bagian bagian belakang rak buku dan sela sela lantai dan furniture. Diperkirakan 30- 50 % spora jamur tertangkap dengan cara ini. Suci hamakan area tersebut dengan menggunakan lap basah dan disenfektan yang kuat seperti Lysol atau cairan penghilang jamur untuk kamar mandi. Vacuum dengan sikat lembut dapat menggantikan sikat tangan namun harus hati hati agar tidak memindahkan spora dari satu buku ke buku lainnya. Selembar kain tipis dapat digunakan untuk membungkus ujungnya untuk mengurangi kontaminasi spora. Tata kembali buku yang masih akan digunakan, dan buang yang sudah tidak digunakan dan diatur letaknya bagi buku yang perlu perlakuan khusus. Buat perencanaan kedepan terkait tindakan pencegahan dan pembersihan rutin. Setiap buku harus diangin anginkan dan di vacuum begitu juga dengan raknya minimal setahun sekali. Jika dimungkinkan, ada kipas angin jika AC tidak ada atau jendela harus dibuka setiap hari. Pembasmian Serangga dan Jamur dengan Fumigasi Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam memberantas jamur dan menghilangkan debu pada bahan perpustakaan adalah dengan melakukan kegiatan fumigasi secara berkala dan ini bisa dilakukan paling tidak satu kali dalam setahun. Fumigasi adalah metode pemakaian fumigant yang dilepaskan menuju atmosfir dalam bentuk gas untuk mengkontrol atau membunuh organism yang tidak diinginkan. Fumigant itu sendiri adalah bahan kimia pada kondisi tertentu berubah menjadi gas dan pada konsentrasi yang diinginkan dapat membuat organism mati. Ada beberapa bahan kimia yang dapat digunakan sebagai fumigant, sebagai contoh 1. methyl bromide 2. magnesium phosphide and aluminium phosphide 3. sulfuryl fluoride Tujuan dari kegiatan fumigasi tersebut adalah untuk mematikan telur dan larva-larva serangga pemakan buku. Ada bermacam jenis serangga yang menyerang buku diantaranya adalah silverfish, kutu buku, dan jenis lainnya. UU dibeberapa negara melarang penggunaan bahan kimia yang biasa dipakai untuk fumigasi. Wood Lee “bahwa semua biosida memiliki tingkatan racun mamalia”. Dalam melakukan fumigasi harus dilakukan oleh para ahlinya, jangan sekali-sekali melakukan sendiri tanpa ada dasar ilmu yang jelas. Tahapan yang perlu dilakukan dalam melaksanakan Fumigasi adalah 1. Mengukur dan mempersiapkan plastik yang akan digunakan untuk menutup rak buku. 2. Menyusun buku dan memberi pembatas antar lembar buku dengan menggunakan kertas agar letak buku tidak terlalu rapat sehingga fumigant yang digunakan bisa meresap keseluruh permukaan buku. 3. Beberapa buku diletakkan dalam dalam jajaran rak buku 4. Menutup rapat rak buku dengan plastik serta menggunakan perekat lakban hitam. 5. Melakukan pengetesan ada atau tidak kebocoran pada plastik dengan menggunakan kapur barus. Kapur barus dimasukkan dalam rak dan tutup rak dengan menggunakan plastik. Indikasi yang digunakan adalah jika tidak tercium bau kapur barus di ruangan maka dapat dipastikan plastik tidak bocor. 6. Memasukkan wadah berupa cawan petri pada setiap rak buku dan wadah karton pada setiap kantong untuk tempat meletakkan fumigant. 7. Masukkan fumigant pada setiap rak dan setiap kantong. 8. Ikat kantong dengan tali dan tutup rapat rak dengan menggunakan plastik serta perekat lakban hitam. 9. Fumigasi dilakukan selama ± 3 hari 1 minggu sampai gas menguap. 10. Setelah seminggu buka kantong dan rak buku. Diamkan selama ± sehari agar gas fumigant benar-benar menghilang dari dalam rak maupun kantong, semprot dengan pengharum ruangan agar bau bekas fumigant tidak terlalu menyengat. Penutup Bila kita membaca informasi yang ada pada literatur-literatur yang menyajikan berbagai permasalahan berkaitan dengan berbagai faktor resiko yang diakibatkan oleh mekanisme terakumulasinya debu pada permukaan sisi buku, serta bagaiamana debu-debu tersebut ditransfer kedalam tubuh manusia , maka dapatlah diambil kesimpulan bahwa begitu sangat bahayanya para pustakawan yang bekerja dengan buku-buku yang berdebu . Mereka akan terkena resiko penyakit yang diakibatkan oleh debu seperti kanker paru, serangan jantung, asthma,alergi depresi, gangguan ssyaraf dan gangguan kulit . untuk itu penting bagi para pustakawan untuk senantiasa menjaga dan melindungi dirinya sendiri dengan alat pengaman seperti masker hidung , baju lab, atau menjaga kebersihan lingkungan. Tetapi yang lebih utama adalah adanya perlindungan yang berupa peraturan perundangan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan para pustakawan dan pegawai perpustakaan pada umumnya terhadap resiko kesehatan yang serius dilingkungan tempat dimana pustakawan tersebut bekerja. Selama ini sepertinya belum ada yang mengatur tentang masalah hak dan kewajiban pustkawan dalam mendapatkan tunjangan kesehatan yang diakibatkan oleh adanya penyakit yang disebabkan oleh debu, jamur ataupun obat pembasmi serangga dan zat-zat kimia beracun yang tanpa sadar telah dihirup setiap waktu oleh para pegawai bagian preservasi dan pustakawan pada umumnya. Semoga profesi pustakawan maupun konservator yang sudah berharap banyak dengan adanya tunjangan yang cukup signifikan tidak diiringi dengan semakin banyaknya penderita sakit akibat debu, jamur dan racun kimia diperpustakaan kita. Bahan Bacaan Arulalmy. 2009. Bahaya Tungau Debu Rumah www. http;// Majalah Perkawinan dan Keluarga Diakses pada tgl 27 januari 2014 Fungsi yang penting tetapi sering diabaikan dalam penataan arsip http;/// 2014-03-07 Gadis ini kehilangan kesempatan health news. Dec 12. 2013 .diakses pada tgl 25 /01/2014. Kegiatan Fumigasi Buku Perpustakaan Museum Nasional http; artikel/127. Diakses pada tanggal 20 januari 2014 5 Macam Penyakit Akibat Pencemaran Partikel Debu di Udara. 2012. http;.// www. / diakses 26/02/2014 Mawar Pratiwi . Penyakit yang Disebabkan oleh Jamur http;// diakases pada 2014-03-01 Pedoman Teknis Preventif Konservasi Pengendalian Serangga dan Jenis Biota Made Ayu Wirayati, Ellis Sekar Ayu, Aris Riyadi, Jakarta Perpustakaan Nasional RI Preservasi & Konservasi Koleksi perpustakaan Dan Arsip/Tamara A. Salim-Susetyo, berdasarkan buku Ross Harvey, 1993 diakses pada 09/03/2014 Sobari .2004“DEBU BUKU DIPERPUSTAKAAN TELAAH KESEHATAN KERJA PUSTAKAWAN’’dalam majalah BACA 200450-58 diakses 22 /02/2014 Yanti Kristy . 2013. Penyakit –penyakit –disebabkan oleh jamur, http;// /2013/06/Diakses pada 01/03/2014
Disinfektan Cairan disinfektan adalah chemical atau senyawa kimia yang berfungsi sebagai bahan pembersih. Biasanya digunakan untuk membasmi virus dan bakteri. Tidak hanya itu, bahan ini juga biasanya dipakai untuk mencegah atau menangkal terjadinya pencemaran dan infeksi yang diakibatkan oleh kuman penyakit atau jasad renik.
adalah bahan cairan dapat kesehatan kimia merusak pembasmi serangga yang April 14, 2023 Cool Cairan Pembasmi Serangga Adalah Bahan Kimia Yang Dapat Merusak Kesehatan References. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Karena ukurannya yang kecil, serangga Dia, Cara Alami Basmi Larva Lalat Paling Ampuh from kimia merupakan zat murni unsur atau campuran apa pun larutan, senyawa, atau gas. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih. Untuk saat ini, zat aktif pada pembasmi Umumnya Bahan Kimia Yang Terdapat Pada Obat Pembasmi Serangga Adalah dapat dihasilkan oleh alam. Kecoa, nyamuk, semut, dan kutu kasur adalah sebagian jenis serangga yang kerap menjadi musuh utama di rumah karena sulit dibasmi. Jamur merupakan sejenis tumbuhan yang berbentuk mikro tetapi sangat Saat Ini, Zat Aktif Pada Pembasmi alkohol tidak baik bagi kesehatan, begitu pun dengan miras oplosan yang banyak kandungan berbahaya dan sebabkan kematian. 8 bahan kimia yang merusak kesehatan tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif Pembasmi Serangga Adalah Bahan Kimia Yang Dapat Merusak mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap. Transflutrin adalah salah satu contoh bahan aktif anti nyamuk berbentuk padatan lingkar. Bioallethrin memiliki efek a strong knock down yang akan membuat serangga langsung Mengatasi Hal Tersebut Kini Telah Ditemukan Cara Alternatif Menangkap Nyamuk Yang Lebih Di Atas Merupakan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Asam sulfat adalah zat kimia yang sangat kuat dan bersifat Obat Anti Nyamuk Yang Berbahan Kimia Seperti Yang Ditayangkan Di Televisi Tidak Baik Untuk pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih. Karena ukurannya yang kecil, serangga tersebut. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan.
Cairanpembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap - 32298434 1. Masuk. Daftar. 1. Masuk. Daftar. Tanyakan pertanyaanmu. Clararosaline8111 Clararosaline8111 07.09.2020 Biologi Sekolah Menengah Atas Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang
Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih di atas merupakan bagian … teks rekaman percobaan? Tujuan, Langkah-langkah Hasil Simpulan Semua jawaban benar Jawaban A. Tujuan,. Dilansir dari Ensiklopedia, cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih di atas merupakan bagian … teks rekaman percobaan tujuan,. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kationiktermasuk bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan mual, muntah, kejang, hingga koma jika tertelan. 6. Pestisida. Pestisida merupakan bahan kimia berbahaya yang biasa ditemukan pada produk pembasmi hama dan produk perawatan hewan lainnya. Paparan pestisida dapat menimbulkan sakit kepala, pusing, hingga mual.

Perhatikan kedua kutipan teks berikut! Kutipan Teks 1 Membuat taplak meja tidaklah begitu sulit, tetapi kamu juga harus telaten dan ulet dalam proses pengerjaannya. Dengan menjahit, keterampilan yang kamu miliki akan terus terasah dan berkembang, sekaligus kamu dapat menghemat biaya dan bisa menambah keuntungan jika kamu memanfaatkannya sebagai peluang usaha. Kutipan Teks 2 Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Perbedaan penyajian kutipan teks 2 dan kutipan teks 2 adalah ...

Salahsatu jenis hama yang sulit dibasmi di rumah adalah serangga. Keberadaannya tentu sangat mengganggu karena bisa menyebabkan rumah menjadi kotor dan membuat penghuni tidak nyaman. Salah satu cara mengatasinya adalah menggunakan pembasmi serangga. Sayangnya produk pembasmi serangga pasti menggunakan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan.
Halo Juliana I. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban soal di atas adalah A. Tujuan. Cermati pembahasan berikut ini. Teks rekaman percobaan disebut juga dengan teks laporan percobaan merupakan tulisan yang mempunyai fungsi untuk memaparkan hasil penelitian. Teks rekaman percobaan ini kerap digunakan untuk melakukan praktikum, karya ilmiah, dan lainnya. Struktur dalam teks rekaman percobaan yaitu, sebagai berikut. - Tujuan, berisi latar belakang mengapa rekaman percobaan dilakukan. - Alat dan bahan, berisi tentang apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam suatu percobaan. - Langkah-langkah, menjelaskan dan menginformasikan bagaimana cara menjalankan percobaan dengan baik dan benar. Biasanya terdapat kalimat aktif dan juga kalimat perintah. - Hasil, berisi hasil setelah dilakukannya percobaan. - Kesimpulan, berupa kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan. Pada penggalan teks rekaman percobaan di atas terdapat penjelasan terkait pengertian, dampak, dan cara mengatasi penggunaan cairan pembasmi yang baik yang merupakan latar belakang suatu teks percobaan dilakukan. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Tujuan. Semoga membantu ya Ÿ™‚
Cairanpembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternative menangkap - 2126770 belajarrevar4066 belajarrevar4066
Contoh soal pilihan ganda teks laporan percobaan dan jawabannya kelas 9 - Hallo adik-adik semua, bagaimana kabarnya? Kakak harap kalian semua sehat-sehat selalu ya. Pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kumpulan soal pg tentang teks rekaman percobaan. Maka dengan itu, kakak memberi judul artikel ini dengan nama contoh soal teks laporan percobaan pilihan ganda beserta jawabannya. Baca juga materi lengkap teks rekaman percobaan yang meliputi pengertian, jenis, ciri-ciri, dan struktur. Contoh Soal Pilihan Ganda Teks Rekaman Percobaan Ada sekitar 25 butir soal PG/Pilihan Ganda/Pilgan bahasa Indonesia tentang teks laporan percobaan dan jawabannya yang bisa adik-adik jadikan referensi dalam menghadapi ujian dari guru. Berikut ini adalah contoh soal teks laporan percobaan pilihan ganda beserta jawabannya kelas 9. PETUNJUK UMUM Tulis namamu di sudut kanan atas. Bacalah setiap soal dengan teliti. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang X pada huruf A, B, C, dan D! 1. Pada saat kita tidur, baik siang maupun malam hari, selalu saja ada makhluk kecil bersayap yang mengganggu tidur kita. Ya, makhluk kecil bersayap tersebut bernama nyamuk. Hal ini mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang sepele dan dapat diatasi dengan menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk yang banyak beredar di pasar. Namun, tahukah kamu jika cairan pembasmi tersebut mengandung berbagai bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan kita? Untuk mengatasi hal tersebut, kini terdapat cara alternatif yang lebih aman untuk menangkap dan memerangkap nyamuk. Cara membuatnya cukup sederhana dan bahan untuk membuatnya pun dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hariTeks tersebut adalah bagian teks rekaman percobaan yang menempati struktur ... A. Tujuan B. Langkah-langah C. Simpulan D. Hasil 2. Potong botol plastik di tengah! Simpan bagian atas/ mulut botol!Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan A. Tujuan B. Langkah-langah C. Simpulan D. Simpulan 3. Perangkap nyamuk sederhana ini terbukti lebih aman digunakan dibandingkan dengan cairan kimia pembasmi nyamuk. Alat ini dapat kamu taruh di pojok kamar atau di bawah tempat tidur. Dalam satu minggu, kamu akan melihat banyak nyamuk yang tertampung dalam di atas merupakan bagian ... dalam teks rekaman percobaan. A. Tujuan B. Langkah-langah C. Hasil D. Simpulan 4. Setelah melalui langkah-langkah pembuatan, kini alat perangkat nyamuk yang sederhana dan ampuh telah berhasil dibuat. Kamu dapat menggunakannya pada siang dan malam di atas merupakan bagian ... dalam teks rekaman percobaan. A. Tujuan B. Langkah-langah C. Hasil D. Simpulan 5. Campur gula merah dengan air panas! Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol!Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan A. Tujuan B. Langkah-langah C. Simpulan D. Hasil 6. Tambahkan ragi dan tidak perlu diaduk! Ini akan menghasilkan karbondioksida!Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan A. Tujuan B. Langkah-langah C. Simpulan D. Simpulan 7. Pasang/ masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong!Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan 8. Sebelum kamu mencoba membuatnya, siapkan bahan-bahan berikut! Botol plastik 200 ml air 50 gr gula merah I gram ragi Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan A. Tujuan, alat, dan bahan B. Langkah-langah C. Simpulan D. Hasil 9. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam, kecuali pada bagian atas!Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan A. Tujuan B. Langkah-langah C. Simpulan D. Simpulan 10. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan A. Tujuan, B. Langkah-langah C. Simpulan D. Hasil 11. Membuat Puding Kelapa Muda1 Sediakan agar-agar, gula,santan, kelapa muda,vanili, dan telur lalu kocok.2 [...]3 Setelah mendidih, masukkan agar-agar, santan, gula, kelapa muda, dan telur yang sudah dikocok.4 Biarkan sampai mendidih kembali, lalu angkat.5 Tuanglah ke dalam yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ... A. Biarkan dingin dalam lemari. B. Masak air sampai mendidih. C. Masak adonan dengan api sedang. D. Biarkan mengeras, kemudian sajikan. 12. Cara Mematikan Komputer1. Tutup semua program atau aplikasi yang sedang aktif2. Klik menu “Turn Off Computer”3. Klik tombol “Start” dengan mouse pada menu Dekstop4. Diamkan beberapa saat hingga komputer Pada kotak dialog “Turn Off Computer”, klik tombol “Turn Off”6. Cabut kabel listrik dari jala-jala listrik7. Tekan tombol OFF pada monitor untuk memadamkan monitor8. Tutup dengan penutupKalimat-kalimat tersebut dapat disusun menjadi teks laporan yang padu dengan urutan nomor… A. 1-3-2-5-4-7-6-8 B. 1-2-3-4-5-7-6-8 C. 1-2-4-3-6-5-7-8 D. 1-3-2-4-5-7-6-8 13. Mengatasi Rasa Sakit Tersiram Air Panas1 Ambillah sepelepah daun lidah buaya!2 Cuci hingga bersih!3 […]4 Tempelkan pada bagian yang tersiram air panas!5 Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit hilang!Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah … A. Kupas bagian kulitnya! B. Biarkan sekitar 10 menit! C. Tempelkan pada kulit yang luka! D. Lepaskan dari luka bila sudah sembuh! 14. Cermati kalimat-kalimat berikut!1 Pengalaman pertama yang membuat kami semakin bersyukur kepada Tuhan YME.2 Esok paginya, setelah puas kami pun turun gunung dengan perasaan penuh haru dan syukur.3 Malam tahun baru di puncak gunung, pengalaman pertama kami.4 Pendakian itu kami lakukan menjelang malam tahun baru.5 Perjalanan mendaki Gunung Merapi sangat menakjubkan. Urutan kalimat-kalimat tersebut yang tepat adalah …. A. 4, 2, 5, 3, 1 B. 4, 3, 2, 5, 1 C. 5, 4, 3, 1, 2 D. 5, 1, 2, 4, 3 15. Langkah-langkah membuat nasi goreng1. Panaskan mentega, lalu masukkan bumbu halus dan cabai merah, masaklah hingga harum!2. Setelah harus, masukkan nasi, ayam, udang, kemudian aduk hingga rata!3. Tambahkan saus tomat dan kecap manis, aduk lagi hingga benar-benar merata!4. Setelah matang, angkat dan sajikan selagi hangat!Perubahan teks tersebut menjadi kutipan teks cerpen yang tepat adalah … A. Liburan di Rumah Nenek Rina sedang berlibur ke rumah nenek di kampung. Minggu pagi, ia menuju dapur menemui nenek. Ia ingin sekali belajar membuat nasi goreng seperti masakan nenek. “Nek, ajarin Rina buat nasi goreng, ya,” pinta Rina. “Ya,” jawab Nenek. Pertama panaskan mentega, lalu masukkan bumbu halus dan cabai merah, masaklah hingga harum. Setelah harum, masukkan nasi, ayam, udang, kemudian aduk hingga rata. Jangan lupa tambahkan saus tomat dan kecap manis, aduk lagi hingga benar-benar merata. Nah…setelah matang, angkat dan sajikan di piring. Nasi goreng istimewa siap dinikmati,” kata Nenek. B. Minggu pagi, semua anggota keluarga berkumpul di rumah. Ibu mengajakku menyiapkan sarapan. Kami pun berdua menuju ke dapur. “Ibu, cara membuat nasi goreng gimana?” tanya Fatimah dengan manja. “Bener kamu mau belajar membuat nasi goreng,?” Ibu tidak yakin. “Benar, Bu.” “Baiklah, pertama siapkan nasi secukupnya. Tambahkan telur, bawang putih dan cabe. Jika ingin pedas, tambahkan cabenya. Tumis semua bumbu hingga harum, masukkan nasi dan aduk-aduk hingga bumbu tercampur rata. Tambahkan kecap manis jika suka. Itulah cara membuat nasi goreng,” Ibu mengakhiri penjelasannya. C. Bang Midun Malam Minggu, Faras pergi membeli nasi goreng kesukaannya, yakni nasi goreng sosis. Faras selalu membeli di Bang Midun penjual nasi goreng kaki lima langganannya. Bang Midun pun mulai membuat nasi goreng sosis. Pertama, ia menggoreng sosis yang sudah dipotong-potong tipis. Setelah itu, menumis bumbu halus yang telah disiapkannya. Setelah bumbu tercium aromanya, ia tambahkan nasi sepiring. Kemudian, ia mengaduk-aduk hingga bumbu tercampur rata. Tambahkan bumbu penyedap secukupnya. Kemudian ia mengaduk-aduk kembali hingga rata. Terakhir ia tambahkan sosis goreng dan diaduk kembali. Nasi goreng sosis telah selesai dan siap disantap. D. Liburan di Rumah Minggu pagi, Yona akan memasak nasi goreng untuk keluaarga. Ia pun menyiapkan bahan-bahannya. Setelah siap, ia mulai memasak. Pertama, ia memanaskan mentega, lalu memasukkan bumbu halus dan cabai merah, ditumis hingga harum. Setelah harum, masukkan nasi kemudian aduk hingga rata. Tambahkan bumbu penyedap dan teri medan yang sudah digoreng kering. Setelah matang, angkat dan sajikan di piring. Nasi goreng teri medan siap disantap. 16. Membuat Puding Kelapa Muda1 Sediakan agar-agar, gula, santan, kelapa muda, vanili, dan telur lalu kocok.2 [...]3 Setelah mendidih, masukkan agar-agar, santan, gula, kelapa muda, dan telur yang sudah dikocok.4 Biarkan sampai mendidih kembali, lalu angkat.5 Tuanglah ke dalam cetakan. Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ... A. Biarkan dingin dalam lemari. B. Masak air sampai mendidih. C. Masak adonan dengan api sedang.. D. Biarkan mengeras, kemudian sajikan 17. Pasang/ masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong!Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan A. Tujuan B. Langkah-langah C. Simpulan D. Simpulan 18. Bersihkan wajah dari sisa-sisa kotoran dengan sabun yang mengandung minyak tumbuhan. Terakhir oleskan wajah dengan pelembab. Bilas dengan air hangat, lalu segarkan dengan air mawar atau air dingin. Kemudian, pijat wajah dengan gerakan rotasi menggunakan campuran minyak esensial dan minyak zaitun. Urutan kalimat petunjuk membersihkan wajah yang tepat adalah..... A. 1 – 4 – 2 – 3 B. 1 – 4 – 3 – 2 C. 3 – 1 – 4 – 2 D. 4 – 2 – 1 – 3 19. Petunjuk cara merawat gigi yang tepat Gosoklah gigi setiap selesai makan! Gunakanlah sikat dengan pasta gigi! Jangan makan makanan yang panas dan dingin dalam waktu yang hampir bersamaan! .... Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah.... A. Pakailah kawat gigi! B. Gunakanlah obat kumur yang tepat! C. Sebaiknya jangan makan yang manis-manis! D. Periksalah ke dokter gigi secara berkala! pohon jeruk nipis Tinggi pohon 3, 5 meter Batangnya bulat berduri Bentuk daun elips, pangkal membulat, ujung tumpul, tepi beringgit Panjang daun 2,5 – 9 cm, lebar 2 – 5 cm Pertulangan daun menyirip, panjang tangkai 2,5 – 9 cm dan lebar 2 – 5 cm Penulisan teks laporan yang sesuai dengan data-data tersebut yang tepat adalah … A. Buah jeruk nipis dapat digunakan untuk merawat kesehatan. Salah satunya untuk rambut kita. Selain itu, sekaligus juga untuk mengatasi beberapa masalah seperti kulit kepala berminyak, rambut berketombe, rambut rontok, dan rambut yang susah diatur. Caranya cukup sederhana, yaitu membasuh rambut dengan air hangat yang telah dicampur dengan perasan jeruk nipis B. Buah jeruk nipis itu rendah kalori. Ia menjadi bahan yang sempurna bagi mereka yang berlebihan ukuran badan. Sebagai gambaran, jika rutin mengonsumsi air hangat yang telah dicampur dengan perasaan air jeruk nipis, lemak di tubuh akan terkikis. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk minum air hangat dengan campuran jeruk nipis C. Pohon jeruk nipis ternyata memiliki banyak manfaat. Selain untuk obat-obatan, jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk sambal dan kuah soto. Caranya pilih jeruk nipis yang masih segar lalu belah menjadi dua dan peras di atas sambal dan kuah soto. Selamat menikmati sambal segar dengan perasan jeruk nipis D. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3,5 m. Batang berkayu berbentuk bulat berduri berwarna putih kehijauan. Daun majemuk, berbentuk elips atau bulat telur, pangkal membulat, ujung tumpul, tepi beringgit. Panjang daun 2,5–9 cm, lebar 2–5 cm. Pertulangan daun menyirip, panjang tangkai 2,5–5 mm, bersayap, berwarna hijau 21. Teks yang bertujuan mengklasifikasi dan/atau mendeskripsikan, menggambarkan, dan memberi informasi faktual adalah tujuan dari .... A. Teks eksplanasi B. Teks deskripsi C. Teks laporan D. Teks eksposisi 22. Bacalah teks berikut! Sabun lidah buaya sangat ramah lingkungan dan mudah dibuat. Selain itu juga terbukti bermanfaat bagi tubuh karena membuat tubuh bersih dan lebih segar. Informasi tersurat yang terdapat dalam kutipan teks tersebut adalah .... A. Sabun lidah buaya sukar dibuat B. Lidah buaya dapat ditemukan di mana-mana. C. Sabun lidah buaya membuat tubuh lebih bersih dan segar. D. Lidah buaya dapat dipakai untuk wajah. 23. Bacalah teks berikut! Taplak meja biasa dipakai untuk menghias meja dan sangat banyak tersedia di toko-toko dengan harga yang bisa dibilang lumayan. Tetapi pernah enggak sih kamu kepikiran untuk membuat taplak meja sendiri ? Kamu sebenarnya bisa membuat taplak meja sendiri dengan biaya yang relatif lebih murah. Tujuan dari pembuatan taplak meja ini agar kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang berada disekitar kita sehingga lebih bernilai dan bermanfaat. Simpulan teks di atas adalah ... A. Tamplak meja sebagai penghias meja dan bisa dibuat sendiri dengan barang bekas. B. Tamplak meja pembuatannya cukup mudah C. Taplak meja terdapat di toko-toko D. Tamplak meja dari bahan bekas tahan lama 24. Perhatikan teks berikut! Kelelawar tampangnya mirip tikus. Saat terbang bersama, kelelawar seperti tikus terbang. Beberapa kelelawar makan darah, buah, ikan dan kaktus. Informasi pokok yang diperoleh dari teks di atas adalah.. A. Kelawar seperti tikus terbang B. Kelelawar makan darah C. Kelelawar makan kaktus D. Penampilan dan kebiasaan makan kelelawar 25. Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 1 Cutter 2 2 buah tanaman pacar air 3 2 botol air mineral bekas ukuran ml 4 2 sachet pewarna makanan biru dan merah 5 Air secukupnya Kalimat-kalimat di atas merupakan bagian struktur teks rekaman percobaan pada ... A. Tujuan B. Bahan dan alat C. Prosedur D. Hasil pengamatan 26. Perhatikan kalimat berikut! 1 Alat dan bahan 2 Tujuan 3 Hasil pengamatan 4 Prosedur/cara kerja 5 Simpulan. Sistematika laporan percobaan yang benar adalah.. A. 2, 1, 3, 4, 5 B. 2, 1, 4, 3, 5 C. 2, 1, 5, 3, 4 D. 2, 3, 4, 1, 5 27. Perhatikan kalimat berikut! Predator puncak di Antartika hanya memiliki satu anggota-paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. Makna dari kata yang bercetak miring pada teks di atas adalah .... A. Hewan laut B. Hewan di antartika C. hewan pemangsa hewan lain D. Hewan ganas 28. Bacalah kalimat berikut dengan seksama untuk menjawab soal nomor 6 dan 7! Air jeruk merupakan senyawa asam lemah sehingga menghasilkan reaski gelembung yang sedikit dan tidak adanya nyala lampu. Struktur kalimat yang digunakan dalam teks laporan percobaan tersebut termasuk kalimat ... A. kompleks B. simpleks C. langsung D. tak langsung 29. Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat tersebut, yaitu .... A. merupakan, dalam B. sehingga, dan C. dalam, sehingga D. merupakan, yang 30. Fotosintesis, merupakan proses biokimia yang dilakukan tumbuhan alga dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi nutrisi dengan memanfaatkan energi cahaya. Fotosintesis, biokimia, dan nutrisi dalam kalimat tersebut merupakan istilah teknis yang digunakan dalam bidang ... A. Fisika B. Biologi C. Kimia D. Geologi Itulah tadi contoh soal teks laporan percobaan kelas 9 beserta jawabannya. Bagi Anda yang ingin mengetahui contoh soal pilihan ganda karya tulis ilmiah dan jawabannya, silahkan lihat link di bawah ini. Baca juga 25 Contoh Soal Teks Tantangan & Jawabannya Demikianlah soal dan jawaban pilihan ganda soal teks rekaman percobaan. Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila ada jawaban kami yang salah, silahkan beritahukan dengan berkomentar di bawah ini. Sekian dan terima kasih.
Cairanpembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap - 30765943 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara November 19, 2022 Bahan Kimia 2 Views Jual Home Guard 250ml Cairan pembasmi serangga/ anti semut/ anti kecoak from Apa Itu Cairan Pembasmi Serangga? Kamu pasti tahu tentang serangga. Mereka terbang-terbang di sekitar kita, mengganggu, dan menyebabkan masalah. Tapi, tahukah kamu bahwa cairan pembasmi serangga dapat membantu kamu mengatasi masalah serangga? Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang bisa membunuh serangga. Ini bisa membantu kamu mengatasi masalah yang disebabkan oleh serangga, dan juga bisa melindungi kesehatan kamu. Penggunaan yang Tepat dari Cairan Pembasmi Serangga Kamu harus berhati-hati saat menggunakan cairan pembasmi serangga. Ini adalah bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan jika tidak digunakan dengan benar. Kamu harus membaca petunjuk penggunaan yang ada di kemasan, atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Jika kamu menggunakannya dengan benar, cairan pembasmi serangga dapat membantu kamu menghilangkan masalah yang disebabkan oleh serangga. Cairan Pembasmi Serangga dan Kesehatan Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan jika digunakan secara berlebihan atau tidak dengan benar. Karena itu, penting untuk menjaga jarak dengan cairan dan menggunakan sarung tangan jika kamu berencana menggunakannya. Jika kamu menggunakan cairan pembasmi serangga dengan benar, kamu dapat melindungi kesehatanmu. Cara Mengatasi Masalah Serangga Tanpa Cairan Pembasmi Serangga Cairan pembasmi serangga bukan satu-satunya cara untuk mengatasi masalah serangga. Kamu juga bisa menggunakan berbagai metode alami seperti menggunakan perendam serangga, atau menyemprotkan air panas di daerah yang diganggu oleh serangga. Kamu juga bisa menghilangkan sumber air, sampah, dan makanan yang dapat menarik serangga. Cara Menjaga Kesehatanmu dengan Cairan Pembasmi Serangga Kamu bisa melindungi kesehatanmu dengan menggunakan cairan pembasmi serangga dengan benar. Kamu harus membaca petunjuk penggunaan yang ada di kemasan, atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Kamu juga harus menggunakan sarung tangan saat menggunakan cairan pembasmi serangga. Kamu juga harus menjaga jarak dengan cairan dan tidak menghirup bau yang dihasilkannya. Kesimpulan Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat membantu kamu mengatasi masalah serangga, tapi kamu harus berhati-hati saat menggunakannya, karena bisa merusak kesehatan jika digunakan secara berlebihan atau tidak dengan benar. Untuk menjaga kesehatanmu, selalu ikuti petunjuk yang terdapat di kemasan, dan gunakan sarung tangan dan jaga jarak dengan cairan. Sebuah Joke Baru Kenapa serangga suka terbang? Karena mereka ingin mengikuti bakat ayah mereka pilot! Lirik Lagu “Jika kamu menggunakan cairan pembasmi serangga dengan benar, Kamu bisa hidup sehat dan jauh dari gangguan.” Check Also Mengenal Bahan Kimia Alami Dengan Nomor Inspirasi 32+ Klasifikasi Bahan Kimia, Gambar Rambu Rambu from Apa itu Bahan Kimia Alami? … Cairanpembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Petikan di atas merupakan bagian teks rekaman percobaan

cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan .untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemuka cara alternatif menagkap nyamuk yang lebih aman​1. cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan .untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemuka cara alternatif menagkap nyamuk yang lebih aman​2. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan3. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan4. bahan kimia pembasmi serangga disebut5. Sifat kimia cairan pembasmi serangga6. bahan kimia pembasmi serangga disebut7. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman Perhatikan teks berikut!Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan​9. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang telah aman. Petikan di atas merupakan bagian Bahan kimia yang digunakan sebagai pembasmi serangga adalah 11. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Petikan di atas merupakan bagian........teks laporan percobaan. *​12. bahan kimia yang dipakai sebagai pembasmi serangga adalah13. Bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pembasmi serangga adalah14. cairan kimia pembasmi serangga disebut...15. cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman berarti kan di atas merupakan bagian teks rekaman percobaan​16. bahan kimia pembasmi serangga nyamuk adalah ?17. Bahan kimia yang boleh digunakan sebagai pembasmi serangga adalah18. bahan kimia pembasmi serangga adalah?19. bahan kimia pembasmi serangga disebut20. bahan kimia pembasmi serangga disebut 1. cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan .untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemuka cara alternatif menagkap nyamuk yang lebih aman​JawabanObat NyamukPenjelasanmaaf kalo salah 2. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaanJawabanjawabanya tujuanPenjelasanMAAFKLOSALAH 3. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaanJawabanisi/penjelasanPenjelasanPetikan di atas merupakan bagian isi teks rekaman percobaanmakasihsemoga membantu 4. bahan kimia pembasmi serangga disebut Bahan kimia pembasmi serangga dikenal dengan pestisida. 5. Sifat kimia cairan pembasmi seranggaJawabanKorosif / Pengoksidasi / beracunPenjelasanjadikan jawaban tercerdas 6. bahan kimia pembasmi serangga disebut pestisida maaf kalau salahJawaban nya Insektisida 7. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Petikan di atas merupakan bagian ... teks rekaman langkahPenjelasankarena menjelaskan tentang bagaimana cara membasmi serangga menggunakan bahan alternatif yg lebih aman itu mununjukkan cara/langkah" 8. Perhatikan teks berikut!Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan​Teks di atas merupakan bagian *tujuan* teks rekaman percobaan. 9. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang telah aman. Petikan di atas merupakan bagian mereka telah menemukan dan mencari cara alternatif yang aman untuk membasmi serangga, sehingga dapatlah caranya 10. Bahan kimia yang digunakan sebagai pembasmi serangga adalah bahan kimia yang biasa di pakai untuk pembasmi serangga biasanya Pestisida 11. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman. Petikan di atas merupakan bagian........teks laporan percobaan. *​Jawabanbisa pake soffel kan canda canda 12. bahan kimia yang dipakai sebagai pembasmi serangga adalahInsektisida untuk hama serangga 13. Bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pembasmi serangga adalah Bahan kimianya adalah insektisidaJawabannya adalah insektisida .. kalau pestisida untuk membasmi hama 14. cairan kimia pembasmi serangga disebut... disebut dengan insektisida 15. cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman berarti kan di atas merupakan bagian teks rekaman percobaan​JawabanTujuan PenjelasanSemoga membantu 16. bahan kimia pembasmi serangga nyamuk adalah ? baigonmaaf klo salahbahan kimia pembasmi nyamuk, serangga ialah INSEKTISIDA 17. Bahan kimia yang boleh digunakan sebagai pembasmi serangga adalah Lavender dan juga pembasmi nyamukPestisidaMaaf klo salahSemoga Membantu 18. bahan kimia pembasmi serangga adalah? pestisida,,,,,,,,,,,, bygon semprotan kaimia untuk mengusir nyamuk 19. bahan kimia pembasmi serangga disebut pestisida atau insectisidapestisida/insectisida maaf klo salah.... 20. bahan kimia pembasmi serangga disebut pestisida. pembasmi hama hama cairan disebut pestisida

Pembasmiserangga atau yang biasa disebut dengan insektisida berfungsi untuk mengusir atau membasmi serangga. Fungsi dari insektisida ini tergantung dari bahan aktif kimia yang digunakan. Biasanya insektisida dikemas dalam suatu produk dan cara penggunaannya bisa dengan dibakar, disemprot, dioles, ataupun secara elektrik.

10. Cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaanA. TujuanB. Langkah-langah C. SimpulanD. Hasil​ Jawaban membantu

.
  • 2muj1rpch8.pages.dev/192
  • 2muj1rpch8.pages.dev/189
  • 2muj1rpch8.pages.dev/600
  • 2muj1rpch8.pages.dev/844
  • 2muj1rpch8.pages.dev/938
  • 2muj1rpch8.pages.dev/782
  • 2muj1rpch8.pages.dev/433
  • 2muj1rpch8.pages.dev/210
  • 2muj1rpch8.pages.dev/938
  • 2muj1rpch8.pages.dev/388
  • 2muj1rpch8.pages.dev/791
  • 2muj1rpch8.pages.dev/649
  • 2muj1rpch8.pages.dev/227
  • 2muj1rpch8.pages.dev/771
  • 2muj1rpch8.pages.dev/325
  • cairan pembasmi serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan