3 Guru BK menyampaikan tentang tujuan tujuan khusus yang akan Dicapai ( F : Tujuan Khusus ) b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan : 1. Guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab Siswa. 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 2 jam pelayanan, kita sepakat
yangawalnya sulit untuk menulis, sulit menggerakkan tangan, dan sulit Bapak Mubasit, S.Ag, MM sebagai Ketua Jurusan Bimbingan Konseling Islam Sekaligus pembimbing II. Ibu Umi Aisyah M.Pd.I sebagai Sekretaris konseli membuat interpretasi-nterpretasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan,Konselor atau terapis adalah orang yang dapat Anda ajak berbicara mengenai perasaan takut dan cemas Anda. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai konseling, berikut jawabannya yang kiranya dapat membantu Anda. 1. Apa yang terjadi saat konseling? Konselor akan mendengarkan masalah Anda dan memberikan saran tentang cara menghadapinya. Sesi konseling biasanya berlangsung selama satu jam. Konselor akan mengajukan pertanyaan untuk mempelajari kekhawatiran Anda. Bersama-sama, kalian dapat menemukan sebuah gagasan yang dapat membantu Anda dan Anda dapat melatih gagasan yang dapat membantu Anda dan Anda dapat melatih gagasan itu di rumah. Konselor juga hadir untuk menjawab pertanyaanmu tentang kekhawatiran atau masalah lain di dalam hidupmu. Mungkin dibutuhkan waktu agar konseling berhasil. Hal ini akan sangat tergantung pada seberapa baik hubungan Anda dengan konselor itu dan apakah Anda mencoba gagasan-gagasan yang ia sarankan. Berikan kesempatan kepada konselor tersebut. Tapi, apabila Anda merasa sesi ini tidak bermanfaat bagi Anda, bicarakan dengan orang yang paling Anda percaya pasangan, teman, sahabar, orang tua. Anda mungkin membutuhkan konselor lain sampai pada akhirnya Anda menemukan konselor yang benar-benar Anda suka. 2. Siapa saja yang berada di sana? Anda dapat pergi ke sana sendirian atau Anda dapat mengajak orang yang Anda percaya, jika Anda mau. Ini mungkin dapat membuat Anda merasa lebih nyaman dan anggota keluarga Anda dapat mempelajari cara-cara untuk membantu Anda di rumah. Terkadang, saudara Anda bisa ikut serta dalam sesi tersebut, apabila Anda menginginkannya. 3. Mengapa aku harus membicarakan masalahku? Tidak ada orang yang memaksa Anda berbicara kalau Anda tidak mau. Sebagian orang sangat malu untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain. Sebagian orang lain tidak mau mengakui bahwa ia mempunyai masalah. Hal ini normal. Mungkin Anda perlu waktu untuk lebih mengenal konselor Anda sehingga Anda mungkin tidak akan bercerita banyak pada awalnya. Setelah Anda merasa nyaman, akan sangat mudah bagi Anda untuk membicarakannya. Ingatlah bahwa membicarakan masalah Anda akan sangat membantu, daripada Anda menyimpannya dalam hati. Konselor tidak dapat membantu Anda apabila Anda merahasiakan masalah Anda. Kalau Anda takut atau marah kepada konselor itu, mulailah dengan menceritakan apa yang Anda rasakan kepada konselor Anda. Apabila konselor itu membirakan gagasan yang tidak Anda sukai, katakan padanya tentang apa yang Anda rasakan tentang gagasannya dan mintalah gagasan yang lain. Dengan cara ini, konselor itu akan memikirkan strategi lain yang lebih Anda sukai. 4. Tidakkah semua orang nanti akan tahu tentang masalahku? Kunjungan Anda ke konselor adalah rahasia. Artinya, konselor Anda tidak diizinkan memberitahu orang lain tentang masalah Anda. Satu-satunya hal yang harus diceritakan konselor itu kepada wali Anda orang tua, jika Anda seorang anak adalah jika Anda mengatakan kepada konselor Anda bahwa Anda berniat mencederai diri sendiri atau orang lain atau jika orang lain mencederai Anda. Hal ini hanya untuk memastikan tidak seorang pun akan cedera, termasuk diri Anda. Anda dapat memutuskan apakah Anda mau menceritakan apa yang Anda pelajari saat konseling kepada orang lain dalam keluarga Anda. Dan terserah pada Anda, apakah Anda mau bercerita kepada teman Anda tentang apa yang terjadi. Kalau Anda memiliki teman yang Anda percayai, membicarakan ketakutan dan kekhawatiran Anda dengan mereka mungkin dapat membantu. Mungkin teman-teman Anda bisa menolong Anda. 5. Apakah keluarga Anda juga harus berbicara dengan konselor? Jika keluarga Anda membawa Anda ke konselor, mungkin itu karena mereka belum tahu pasti cara yang tepat untuk membantu Anda mengatasi perasaan takut dan cemas dapat menjelaskan masalahnya kepada keluarga Anda sehingga mereka dapat memahami dan memberikan bantuan yang Anda butuhkan. Konselor juga dapat berbicara dengan keluarga Anda tentang cara-cara yang lebih baik untuk menolongmu, jika yang mereka lakukan selama ini tidak membantu dan justru memperburuk keadaan Anda. Konseling terkadang akan lebih baik jika keluarga terlibat juga. Jika Anda ingin konselor merahasiakan beberapa hal, katakan saja hal itu kepadanya. 6. Apakah guru saya jika Anda masih menimba ilmu di SD, SMP dan SMA harus tahu tentang hal ini? Jika perasaan takut dan cemas Anda tidak memengaruhi kegiatan sekolah Anda, orang di sekolah tidak perlu tahu tentang kegiatan konseling Anda. Jika perasaan takut Anda memengaruhi aktivitas Anda di sekolah, sang konselor mungkin ingin berbicara dengan guru Anda untuk memberikan saran tentang cara membantu Anda. Secara hukum, keluarga Anda harus memberikan izin pada konselor untuk berbicara dengan siapa pun di sekolah Anda. Jika Anda tidak ingin hal itu terjadi, beritahu konselor dan keluarga Anda. 7. Berapa lama saya harus pergi ke konselor? Sebagian orang mungkin hanya perlu sedikit kunjungan, tetapi orang lain mungkin butuh konseling setiap minggu selama beberapa bulan. Hal ini sangat tergantung pada masalahnya, seberapa keras usaha Anda mengatasi masalah Anda, dan seberapa cepat kemajuan yang Anda peroleh. Bersabarlah, karena mungkin dibutuhkan waktu untuk memecahkan masalah Anda. Terkadang, konseling saja tidak cukup dan Anda juga membutuhkan pengobatan. Kalau Anda berpikir konseling tidak membantu, dengan alasan apapun, beritahulah keluarga dan konselor Anda. 8. Bagaimana dengan pengobatan? Jika Anda khawatir bahwa Anda tidak dapat menghilangkan perasaan cemas Anda, betapa pun kerasnya usaha Anda untuk itu, atau jika Anda memiliki lebih dari satu masalah dan perasaan cemas, Anda mungkin memerlukan pengobatan. Obat-obatan utnuk masalah ini dibuat untuk membantu zat-zat kimia di otak yang memengaruhi perasaan dan perilaku Anda. Hanya dokter atau psikiater yang bisa menentukan apakah Anda butuh obat atau tidak. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang perasaan cemas Anda dan menentukan obat seperti apa yang terbaik untuk situasi tersebut. Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping, misalnya sakit kepala, sakit perut, atau perasaan mengantuk. Dapat juga menyebabkan mulut Anda terasa kering, membuat Anda sering menguap, atau justru menambah berat badan. Terkadang obat dapat memperburuk situasi karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap pola pengobatan yang berbeda. Jadi, agak sulit untuk mengetahui secara pasti bagaimana obat itu berpengaruh kepada Anda. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu, laporkan kepada konselor dan keluarga Anda. Efek samping itu mungkin akan hilang setelah beberapa minggu seiring dengan terbiasanya tubuh Anda dengan jenis obat tersebut. Sangat penting bagi Anda untuk minum obat sesuai petunjuk dokter, yang umumnya berarti setiap hari. Jangan berhenti minum obat atau jangan berlebihan, karena kedua hal tersebutdapat menimbulkan masalah. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai obat itu atau jika Anda ingin mengurangi atau menambah penggunaannya, SELALU bicarakan dengan keluarga dan dokter Anda terlebih dahulu. 9. Bagaimana jika kami tidak mampu untuk ikut konseling? Sangat memungkinkan untuk mencari jasa konseling gratis atau yang biayanya murah, tergantung kemampuan keluarga Anda. Anda dapat mulai dengan berbicara kepada konselor sekolah atau kepala sekolah mengenai program khusus yang tersedia melalui jalur sekolah. Keluarga Anda dapat mencari di buku telepon untuk konseling berbiaya murah atau menghubungi lembaga sosial untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tergantung pada jenis asuransi kesehatan yang dimiliki keluarga Anda, sangat memungkinkan pula bahwa perusahaan asuransi akan membantu membayar biaya beberapa sesi konseling Anda. INGATLAH... Meskipun berat melihat Anda atau anak Anda berjuang melawan kecemasan dan ketakutannya, Anda dapat memberikan bantuan yang berharga. Dengan memonitor perilaku Anda sendiri, membantu anak Anda mempelajari metode-metode yang diberikan dan mencari konseling serta pengobatan jika diperlukan, Anda dapat membantu memastikan bahwa Anda atau anak Anda mampu mengatasi ketakutan yang menyulitkan dan menuju hidup yang lebih produktif.
- ኯֆ πոτ
- Нысуፕዞнт щеφис ւеዬዎхрኂноδ
- Усн սуቫխካ оቅо ф
- ኧяфаዖοվεр яβէв
- Μеይևкυ գис ሦуግըгխβож
- Ш нωсωны ጰ
- Ւаዮуш ሆըд
- Е ուլаብо
- Սеве еսዲйեмιዚих
- Уτеψ σጄкዩ чըց
- Խцедрежиշ չխዋасо
- Чεςሁփուп уպዶηеслу уζ
Landasan Filosofis Bimbingan dan KonselingLandasan filosofis bimbingan dan konselingA. PendahuluanSalah satu dari berbagai masalah filsafat yang harus dihadapi konselor adalah bagaimana konselor menggunakan landasan filosofis sehubungan dengan perannya sebagai orang yang membantu konseli dalam melakukan pilihan. Pengkajian landasan landasan filosofis bimbingan dan konseling ini difokuskan kepada pembahasan mengenai; makna, fungsi dan prinsip filosofis Bimbingan dan Konseling; hakikat Manusia; Tujuan, Tugas Manusia dan Implikasinya terhadap Pelaksanaan Bimbingan dan Uraian Materi1. Makna, Fungsi, dan Prinsip-prinsip Filosofis dalam Bimbingan dan Konseling.“Filosofis” berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas suku kata philein/philos yang artinya cinta dan sophos/Sophia yang artinya kebijaksanaan, hikmah, ilmu, kebenaran, jadi filosofis berarti kecintaan terhadap kebijaksanaan Secara maknawi filsafat dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang mencoba untuk memahami hakikat segala sesuatu untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan. Sikun Pribadi mengartikan filsafat sebagai suatu “usaha manusia untuk memperoleh pandangan atau konsepsi tentang segala yang ada, dan apa makna hidup manusia di alam semesta ini”. Dapat diartikan juga sebagai perenungan atau pemikiran tentang kebenaran, keadilan, kebaikan, religi, serta sosial-budaya Yusuf, 2010.Berarti landasan filosofis bimbingan dan konseling adalah asumsi filosofis yang dijadikan titik tolak dalam rangka studi dan praktek bimbingan dan konseling, asumsi tersebut adalah jawaban menyangkut pertanyaan tentang apakah makna hidup itu? Dari mana asal manusia dan ke mana perginya?, Siapa manusia itu? Dan pertanyaan sulit filsafat dalam kehidupan manusia, yaitu bahwa 1 setiap manusia harus mengambil keputusan atau tindakan, 2 keputusan yang diambil adalah keputusan diri sendiri, 3 dengan berfilsafat dapat mengurangi salah faham dan konflik, dan 4 untuk menghadapi banyak kesimpangsiuran dan dunia yang selalu berubah. Dengan berfilsafat seseorang akan memperoleh wawasan atau cakrawala pemikiran yang luas sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat. Keputusan tersebut mempunyai konsekuensi tertentu yang harus dihadapi secara penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, keputusan yang diambil akan terhindar dari kemungkinan konflik dengan pihak lain, bahkan sebaliknya dapat mendatangkan kenyamanan atau kesejahteraan hidup bersama, walaupun berada dalam iklim kehidupan yang serba kompleks Yusuf, 2010. Makna dan fungsi filsafat dalam kaitannya dengan layanan bimbingan dan konseling, Prayitno dan Erman Amti dalam Yusuf, 2010 mengemukakan pendapat Belkin 1975 yaitu bahwa, “Pelayanan bimbingan dan konseling meliputi kegiatan atau tindakan yang semuanya diharapkan merupakan tindakan yang bijaksana. Untuk itu diperlukan pemikiran filsafat tentang berbagai hal yang tersangkut-paut dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Pemikiran dan pemahaman filosofis menjadi alat yang bermanfaat bagi pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya, dan bagi konselor pada khususnya, yaitu membantu konselor dalam memahami situasi konseling dalam mengambil keputusan yang tepat. Disamping itu pemikiran dan pemahaman filosofis juga memungkinkan konselor menjadikan hidupnya sendiri lebih mantap, lebih fasilitatif, serta lebih efektif dalam penerapan upaya pemberian J. Pietrofesa 1980 30-31 dalam Yusuf, 2010 mengemukakan bahwa terdapat beberapa prinsip yang berkaitan dengan landasan filosofis dalam bimbingan, yaitu sebagai berikutObjective Viewing Dalam hal ini konselor membantu klien agar memperoleh suatu perspektif tentang masalah khusus yang dialaminya, dan membantunya untuk menilai atau mengkaji berbagai alternatif atau strategi kegiatan yang memungkinkan klien mampu merespon interes, minat atau keinginannya secara Counselor must have the best interest of the client at heart. Dalam hal ini konselor harus merasa puas dalam membantu klien mengatasi masalahnya. Konselor menggunakan keterampilan untuk membantu klien dalam upaya mengembangkan keterampilan klien dalam mengatasi masalah coping dan keterampilan hidupnya life skills.John J. Pietrofesa 1980 dalam Yusuf, 2010 selanjutnya mengemukakan pendapat James Cribbin tentang prinsip-prinsip filosofis dalam bimbingan sebagai hendaknya didasarkan pada pengakuan akan keilmuan dan harga diri individu klien dan atas hak-haknya untuk mendapat bantuan. Bimbingan merupakan proses pendidikan yang berkesinambungan. Artinya bimbingan merupakan bagian integral dalam harus respek terhadap hak-hak setiap klien yang meminta bantuan atau bukan prerogratif kelompok khusus profesi kesehatan mental. Bimbingan dilaksanakan melalui kerjasama, yang masing-masing bekerja berdasarkan keahlian atau kompetensinya bimbingan adalah membantu individu dalam merealisasikan potensi merupakan elemen pendidikan yang bersifat individualisasi, personalisasi dan sosialisasi. 2. Hakikat ManusiaBeberapa pendapat para ahli atau mazhab konseling tentang hakikat manusia diantaranya dapat dipaparkan sebagai berikuta. Viktor Prayitno dan Erman Amti, dalam Yusuf, 2010 mengemukakan bahwa hakikat manusia itu sebagai selain memiliki dimensi fisik dan psikologis, juga memiliki dimensi spiritual. Ketiga dimensi itu harus dikaji secara mendalam apabila manusia itu hendak dipahami dengan sebaik-baiknya. Melalui dimensi spiritualnya itulah manusia mampu mencapai hal-hal yang berada di luar dirinya dan mewujudkan adalah unik, dalam arti bahwa manusia mengarahkan kehidupannya adalah bebas merdeka dalam berbagai keterbatasannya untuk membuat pilihan-pilihan yang menyangkut peri kehidupannya sendiri. Kebebasan ini memungkinkan manusia berubah dan menentukan siapa sebenarnya diri manusia itu Sigmund Freud dalam yusuf, 2010 mengemukakan sebagai pada dasarnya bersifat pesimistis, deterministik, mekanistik, dan dideterminasi oleh kekuatan-kekuatan irasional, motivasi-motivasi tak sadar, dorongan-dorongan biologis, dan pengalaman masa kepribadian berlangsung melalui pembagian energi psikis kepada Id, Ego dan Superego yang bersifat saling memiliki naluri-naluri seksual libido seksual dan agresif, naluri kehidupan eros dan kematian tanatos.Manusia bertingkah laku dideterminasi oleh hasrat memperoleh kesenangan dan menghindari rasa sakit pleasure principle.c. Passons Robert dan Marianne H. Mitchel, 1986 121 mengemukakan delapan asumsi tentang hakikat manusia menurut kerangka kerja Teori Konseling Gestalt yang dikembangkan oleh Frederick Perls 1884-1970 sebagai memiliki kepribadian yang utuh, menyeluruh, bukan terdiri dari bagian-bagian badan, emosi, pikiran, sensasi, dan persepsi. Individu dapat dipahami apabila dilihat dari keterpaduan semua bagian-bagian merupakan bagian dari lingkungannya. Oleh karena itu individu baru dapat dipahami apabila memperhatikan konteks memilih bagaimana dia merespon rangsangan internal maupun eksternal. Individu adalah aktor bukan kemampuan potensial untuk menyadari secara penuh semua sensasi, pikiran, emosi, dan memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan, sebab dia memiliki kapasitas untuk membangun kehidupannya secara tidak dapat mengalami masa lalu dan masa yang akan datang, tetapi dia hanya dapat mengalami masa pada dasarnya tidak dapat dikatakan baik atau Beck Blocher, 1974 dalam yusuf, 2010 mengemukakan beberapa asumsi eksistensialis tentang hakikat manusia, yaitu sebagai bertanggung jawab terhadap perbuatannya sendiri. Dia punya pilihan dan harus melakukan pilihan untuk dirinya harus memandang atau memperhatikan orang lain sebagai bagian dari dirinya, dan perhatiannya ini direfleksikan dalam pergaulan dengan warga masyarakat yang lebih eksis di dunia nyata, dan hubungan dengan dunianya di satu sisi merupakan ancaman yang dalam banyak hal tidak dapat merubahnya. Hidup yang bermakna harus menghilang ancaman yang dihadapi, baik fisik maupun psikis. Tujuannya adalah untuk membebaskan manusia dari ancaman, sehingga dapat mencapai perkembangan yang manusia memiliki pembawaan dan pengalaman yang unik, sehingga memungkinkan berperilaku yang berbeda satu sama berperilaku sesuai dengan pandangan subjektifnya tentang alami manusia tidak dapat dikatakan “baik” atau “buruk” jahat.Manusia mereaksi situasi secara menyeluruh tidak bersifat serpihan seperti hanya intelektual atau emosional.e. Skinner dan Watson Gerald Corey, terjemahan E. Koeswara, 1988 mengemukakan tentang hakikat manusia sebagai berikutManusia dipandang memiliki kecenderungan-kecenderungan positif dan negatif yang pada dasarnya dibentuk dan ditentukan oleh lingkungan sosial-budayanya. Dalam arti bahwa lingkungan merupakan pembentuk utama keberadaan tingkah laku manusia itu dipelajariManusia tidak memiliki kemampuan untuk membentuk nasibnya Albert Ellis penggagas terapi rasional-emotif berpendapat bahwa hakikat manusia adalahManusia dilahirkan dengan potensi, baik untuk berpikir rasional dan jujur maupun untuk berpikir irasional dan memiliki kecenderungan untuk memelihara diri, berbahagia, berpikir, mencintai, bergabung dengan orang lain, serta tumbuh dan mengaktualisasikan juga memiliki kecenderungan ke arah menghancurkan diri, menghindari pemikiran, berlambat-lambat, menyesali kesalahan secara tak berkesudahan, takhayul, intoleransi, perfeksionisme, mencela diri, serta menghindari pertumbuhan dan aktualisasi dilahirkan dengan kecenderungan untuk mendesakkan pemenuhan keinginan, tuntutan, hasrat dan kebutuhan dalam dirinya, jika tidak segera mencapai apa yang diinginkannya manusia mempersalahkan dirinya sendiri atau orang berpikir, beremosi dan bertindak secara simultan. Jarang manusia beremosi tanpa berpikir, sebab perasaan-perasaan biasanya dicetuskan oleh persepsi atas sesuatu situasi yang Aliran Humanistik memiliki pandangan yang optimistik terhadap hakikat manusia. Para ahli teori humanistik mempunyai keyakinan sebagai memiliki dorongan bawaan untuk mengembangkan memiliki kebebasan untuk merancang atau mengembangkan tingkah lakunya, yang dalam hal ini manusia bukan poin yang diatur sepenuhnya oleh adalah makhluk rasional dan sadar, tidak dikuasai oleh ketidaksadaran, kebutuhan irasional atau Aliran Realitas berpendapat bahwa manusia membutuhkan identitas dan mampu mengembangkan “identitas keberhasilan” maupun “identitas kegagalan”. Pendekatan realitas berlandaskan motivasi pertumbuhan dan Pancasila dalam sila ke-dua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kemanusiaan adalah prinsip yang berisi keharusan untuk bersesuaian dengan hakikat manusia. Hakikat manusia menurut pancasila adalah manusia seutuhnya, yaitu monopluralisme, manusia adalah dari keseluruhan unsur-unsur hakiki yang berpasangan, monodualis raga jiwa, monodualis individu sosial, makhluk Tuhan-pribadi mandiri. Yang kesemua unsur tersebut bersatu secara organis, harmonis dan memahami hakikat manusia tersebut maka setiap upaya bimbingan dan konseling diharapkan tidak menyimpang dari hakikat tentang manusia itu sendiri. Seorang konselor dalam berinteraksi dengan kliennya harus mampu melihat dan memperlakukan kliennya sebagai sosok utuh manusia dengan berbagai Tujuan dan Tugas Manusia serta Implikasinya terhadap Pelaksanaan Bimbingan dan naluriah manusia memiliki kebutuhan untuk hidup bahagia,sejahtera, nyaman dan menyenangkan. Prayitno dan Erman dalam yusuf, 2010 mengemukakan model witney sweeney tentang kebahagiaan dan kesejahteraan hidup serta upaya mengembangkan dan mempertahankannya sepanjang hayat. Menurut mereka ciri-ciri hidup sehat ditandai dengan 5 kategori tugas kehidupan, yaitua. Spiritualitas; Agama sebagai sumber inti bagi hidup sehat. Dimensi dari aspek spiritual adalah; kemampuan manusia memberikan arti kepada kehidupannya, optimisme terhadap kejadian-kejadian yang akan datang dan diterapkannya nilai-nilai dalam hubungan antar orang serta dalam pembuatan Pengaturan diri;Seseorang yang mengamalkan hidup sehat pada dirinya terdapat sejumlah ciri, termasuk rasa diri berguna, pengendalian diri, pandangan realistik, spontanitas dan kepekaan emosional, kemampuan rekayasa intelektual, pemecahan masalah, dan kreativitas, kemampuan humor, kebugaran jasmani dan kebiasaan hidup sehat, maka orang mampu mengkoordinasikan hidupnya dengan pola tingkah laku yang bertujuan, melalui pengarahan, pengendalian dan pengelolan diri Bekerja;Dengan bekerja orang akan memperoleh keuntungan ekonomis, psikologis percaya diri dan merasa berguna dan sosial tempat bertemu dengan orang lain, persahabatan dan status kesemuanya akan menunjang kehidupan yang sehat bagi diri sendiri dan orang Persahabatan;Persahabatan memberikan 3 keutamaan kepada hidup yang sehat, yaitu Dukungan emosional, kedekatan, perlindungan, rasa aman, keberadaan, penyediaan kebutuhan fisik, bantuan keuangan. Dukungan informasi, pemberian data yang diperlukan, petunjuk peringatan, Cinta;Dengan cinta hubungan seseorang dengan orang lain cenderung menjadi sangat intim, saling mempercayai, saling terbuka, saling bekerjasama, dan saling memberikan komitmen yang kuat. Paparan tentang hakikat, tujuan, dan tugas kehidupan manusia di atas sebagai hasil olah pikir para ahli, mempunyai implikasi kepada layanan bimbingan dan konseling, dalam hal ini terutama terkait dengan perumusan tujuan bimbingan dan konseling, dan cara pandang konselor terhadap konseli yang sebaiknya didasarkan pada harkat dan martabat manusia. Sedangkan menurut Sukmadinata, 2007 Aliran filsafat juga memiliki pandangan tentang hakikat manusia, tujuan hidup manusia dan implikasinya terhadap bimbingan konseling yaitu sebagai berikuta. Idealisme;Idealisme merupakan faham filsafat yang mengakui adanya dunia ide di samping dunia riil dimana sekarang kita berada. Dunia ide ini merupakan dunia rohani, spiritual yang bersifat abadi, sedang dunia riil merupakan dunia materi yang dapat diamati dengan indra, dunia ini bersifat fana. Kehidupan di dunia riil bersifat sementara, serta dunia ide bersifat kekal, tidak lagi terbatas oleh ruang dan idealis mengakui adanya nilai-nilai abadi yang bersifat mutlak, baik nilai nilai moral etika maupun nilai-nilai kultural estetika.Tujuan kehidupan manusia adalah mencari kebenaran dan kebahagiaan spiritual yang abadi yakni dunia konseling diarahkan pada pengembangan anak dan remaja agar menguasai nilai-nilai, hidup sejalan dengan nilai-nilai moral dan dan Konseling berfungsi membantu anak-anak dan remaja dalam memahami kebahagiaan abadi, membantu menyiapkan diri dalam mencapai kehidupan Realisme;Realisme merupakan faham filsafat yang lebih menekankan dunia nyata, kenyataan tunduk pada hukum alam yang bersifat berusaha menemukan hukum universal melalui penelitian empiris dan fakta yang telah dibuktikan dalam penelitian menjadi acuan dalam kehidupan merupakan standar yang telah dirumuskan secara ilmiah, etika merupakan tuntutan moral yang didasarkan pada pemikiran atau estetika ada pada alam dan hubungan yang bersifat harus mengerti hukum universal tersebut, tujuan kehidupan manusia adalah mengembangkn dan menyempurnakan pemahamannya tentang alam melalui kajian dan penelitian dan konseling diarahkan pada pengembangan pengetahuan dan kemampuan siswa pada alam, tuntutan, prinsip dan hukum PragmatismePragmatisme memandang kenyataan atau kehidupan selalu kehidupan manusia selalu berinteraksi dengan ini yang membuat manusia berubah atau lingkungannya yang tidak mengakui kebenaran yang universal atau kebenaran mutlak. Kebenaran hanyalah generalisasi atau prinsip tentatif yang menjadi pegangan dalam berinteraksi dengan lingkungan yang akan diuji dalam penelitian selanjutnya. Konsep pragmatisme tentang nilai sangat EksistensialismeKonsep eksistensialisme lebih menekankan pada aspek pribadi dan sosial. Pendidikan dan bimbingan diarahkan pada menimbulkan perubahan-perubahan pribadi dan sosial. Bimbingan dan konseling diarahkan pada pengembangan kepribadian anak agar memiliki secara pribadi maupun sosial. Pemberian layanan bimbingan ditujukan agar siswa memiliki pemahaman terhadap segala potensi dan kekuatan dirinya, segala tuntutan dan masalah yang dihadapinya. Tugas para pembimbing adalah pengembangan semua potensi dan kekuatan anak, agar mereka menjadi manusia yang sehat dan produktif. Bagi bangsa indonesia yang menjadi landasan filosofis bimbingan dan konseling adalah pancasila, yang nilai-nilainya sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan yang bermartabat. Maka pembuatan program bimbingan dan konseling harus merujuk kepada nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila tersebut. Pancasila sebagai landasan bimbingan dan konseling mempunyai implikasi sebagai berikutTujuan bimbingan dan konseling harus selaras dan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila. Dengan demikian tujuan bimbingan dan konseling adalah memfasilitasi peserta didik agar mampu ; 1 mengembangkan potensi, fitrah dan jati dirinya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan cara mengimani, memahami dan mengamalkan ajaranNya. 2 mengembangkan sikap-sikap yang positif seperti respek terhadap harkat dan martabat sendiri dan orang lain, dan bersikap empati. 3 mengembangkan sikap-sikap kooperatif, kolaboratif, toleransi dan altruis ta’awun bil ma’ruf 4 mengembagkan sikap demokratis, menghargai pendapat orang lain, dan bersikap mengayomi masyarakat. 5. Mengembangkan kesadaran untuk membangun bangsa dan negara yang sejahtera dan berkeadilan dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi, hukum, pendidikan, dan pekerjaan.Konselor seyogyanya menampilkan kualitas pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa, bersikap respek terhadap orang lain, mau bekerja sama dengan orang lain. Bersikap demokratis, dan bersikap adil terhadap para melakukan penataan lingkungan fisik dan sosial budaya yang mendukung terwujudnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan perorangan maupun masyarakat pada umumnya. Upaya itu diantaranya 1 menata kehidupan lingkungan yang hijau berbunga, bersih dari polusi 2 mencegah dan memberantas kriminalitas 3 menghentikan tayangan televisi yang merusak nilai Pancasila, seperti tayangan yang merusak akidah, moral masyarakat 4 mengontrol secara ketat penjualan alat kontrasepsi 5 memberantas korupsi dan melakukan clean PusatakaKartadinoto, Sunarya Kerangka Kerja Bimbingan dan Konseling dan Pendidikan IKIP BandungMartin, Barbara. 2011. Children at play Learning Garden in The Early Years. Briths Liberty. Thentham Books Prayitno, Ernan Amti. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta Direktoret Dikti DepdikbudPrayitno.2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Universitas Negeri PadangSalam, Burhanudin. 1997. Pengantar Pedagogig Dasar-dasar Ilmu Mendidik. Jakarta Rika CiptaSutirna, 2013. Bimbingan dan Konseling Pendidikan Formal, Non Forman dan Informal. Yogyakarta CV Andi OffsetTohirin, Dr. 2015. Bimbingan dan Konseling Sekolah dan Madasrah Berbasis Integrasi. Jakarta PT Raja Grafindo PersadaYusuf, Syamsu dan Nurihsan, Juntika.2009. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung PT Remaja RosdakaryaVan Horn, Judith. 2010. Play At The Curriculum Person Merill Prentice Hall
PertanyaanSulit Tentang Asas-Asas Bimbingan Konseling. Pengertian bimbingan bimbingan adalah bantuan bagi individu untuk menentukan pilihan dan melakukan perubahan sesuai logis dan nalar. Pemahaman dan pengembangan tujuan layanan yang ingin dicapai. Pertanyaan Wajib Semester 2 from analisis kebutuhan dan permasalahan siswa 2) penentuan tujuan program layanan bimbinganBimbingan konseling merupakan proses interaksi antara konselor dan juga konseli dimana dilakukan untuk mengembangkan potensi diri atau memecahkan suatu masalah dimana hal ini bisa dilakukan secara langsung atau tidak hampir di semua sekolah ada yang namanya bimbingan konseling tersebut, bahkan dijadikan sebagai mata pelajaran yang dipelajari dan biasanya ada di jenjang smp, sma atau smk bahkan sampai jenjang memahami materi tentang bimbingan konseling terbilang tidak terlalu sulit, selain memahaminya secara teori anda juga harus banyak mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi ini, mau itu soal pilihan ganda ataupun soal ini telah kami rangkum soal bimbingan konseling yang bisa anda pelajari untuk lebih mudah memahami materi bagian 11. Salah satu ciri program bimbingan yang baik adalah ....a. Tujuan program sangat idealb. Program bertaraf internasionalc. Tersedia fasilitas yang diperlukand. Program disusun oleh kepala sekolah2. Dalam perencanaan program Bimbingan untuk AUD, kebutuhan merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Kebutuhan dalam hal ini berkaitan dengan ....a. Kualitas lembagab. Sarana dan prasaranac. Masalah perkembangan anakd. Dukungan dari yayasan3. Bimbingan pada AUD dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh pembimbing agar anak mampu ....a. Berkembang secara optimal sesuai dengan potensinyab. Berkembang secara maksimal sesuai tuntutan kurikulumc. Menyelesaikan pendidikan tepat waktud. Menerima pelajaran dengan baik dan lancar4. Layanan konseling yang lebih intensif dalam rangka membina perkembangan anak agar dapat tercapai sesuai harapan, harus diberikan kepada ....a. Semua anakb. Sebagian anakc. Anak yang bermasalahd. Anak terisolir5. Tindakan guru untuk mengetahui akar masalah yang sebenarnya dari suatu peristiwa merupakan langkah ....a. Identifikasi masalahb. Tindak lanjutc. Diagnosisd. Prognosis6. Perbedaan antara bentuk observasi terstruktur dengan yang tidak terstruktur dapat diketahui dari ....a. Cara menyatakan hasil observasib. Cara menuliskan kesimpulan hasil observasic. Objek yang akan diobservasid. Pelaksana observasi/observer7. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya observasi di lapangan, adalah ....a. Kondisi yang tidak dapat diprediksib. Kendala bahasa untuk komunikasic. Anak sering ketakutand. Kesulitan dalam menentukan waktu8. Pada wawancara tidak terstruktur akan dapat diperoleh jawaban dari responden yang lebih luas dan mendalam, karena pewawancara/guru .... a. Dapat memberikan tanda cek pada jawaban yang sesuaib. Dapat mengembangkan pertanyaan secara lebih detailc. Mampu memberikan pertanyaan kepada siswad. Mampu beradaptasi lebih baik lagi9. Sikap pembimbing yang sangat baik pada langkah rapport, adalah ....a. Jawaban anak selalu dibenarkanb. Tidak menyalahkan anakc. Bersikap ramah dan bersahabatd. Hati-hati dalam mengajukan pertanyaan10. Raport adalah suatu keadaan yang harus dimunculkan oleh pembimbing dalam suatu konseling agar ....a. Konselee mengetahui tujuan konselingb. Terjalin hubungan yang baik antara konselor-konseleec. Diperoleh data secara akuratd. Masalah dapat diselesaikan dengan cepatSoal bagian 21. Didi yang sedang mencoba menyusun balok kayu, tiba-tiba didekati Anto dengan maksud ingin main bersama. Didi bukannya me nerima keinginan Anto, tapi dia marah dan mengusir Anto karena menurut Didi hanya dia yang berhak main balok Didi menunjukkan ciri anak yang ....a. Individualitasb. Individualc. Egoisd. Egocentris2. Pada minggu keempat masuk TK, Anita sudah mampu menulis angka satu sampai dengan lima. Kemampuan menulis angka tersebut merupakan hasil dari ....a. Kematanganb. Kegiatanc. Perkembangan d. Pertumbuhan3. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kemampuan anak berbicara dari kelompok anak yang sama usianya, sangat beragam. Keragaman tersebut membuktikan bahwa ....a. Perkembangan meliputi semua aspekb. Tiap individu berbedac. Berlangsung secara bertahapd. Mengikuti pola tertentu4. Perkembangan struktur kognitif pada masa akomodasi dapat diketahui dengan terjadinya ....a. Proses pembentukan pengetahuan yang barub. Cukup bagus karena ditulis dengan bahasa yang mudah dimengertic. Jelek karena hanya megukur tingkat berpikir rendah/ranah ingatand. Jelek karena ditulis dalam kalimat yang sangat pendek5. Kondisi yang paling berpengaruh terhadap kesulitan anak dalam pengembangan fisikmotorik adalah ....a. Mata julingb. Cacat kaki dan tanganc. Badan terlalu gemukd. Tangan kidal6. Kegiatan bimbingan yang dilakukan pembimbing untuk membantu anak yang mengalami kesulitan membaca, adalah suatu bentuk pendekatan ....a. Situasionalb. Remedialc. Preventifd. Kuratif7. Berdasarkan prinsip bahwa semua anak memerlukan bimbingan, maka kegiatan pembimbingan yang paling tepat dilakukan oleh Bu Tatmi adalah ....a. Memberikan bimbingan kepada semua anak untuk menemukan bakat melukisb. Memberikan bimbingan kepada anak-anak yang belum dapat melukisc. Mengadakan lomba melukis bagi anak-anak yang berminatd. Memberi tugas kepada semua anak untuk membawa lukisan8. Kegiatan guru yang paling tepat untuk mengeksplorasi ide dari anak-anak tentang lingkungan hidup adalah ....a. Bercerita di depan kelas tentang banjirb. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya banjirc. Menugaskan anak berdiskusi tentang banjird. Mengajak anak melihat video tentang banjir9. Kegiatan yang dapat memberikan arahan kepada anak-anak agar memiliki pribadi sosial yang baik adalah ....a. Memberikan permainan yang membutuhkan toleransib. Memberikan permainan individual untuk semua anakc. Mengajarkan anak agar selalu makan makanan sehatd. Melarang anak jajan di sembarang tempat10. Pertanyaan yang dapat mengarahkan fokus kegiatan dalam evaluasi program bimbingan dan konseling pada langkah penetapan sasaran adalah ....a. Mengapa diperlukan evaluasi pada program bimbingan dan konselingb. Apa dan siapa yang akan dievaluasi pada program bimbingan dan konselingc. Kapan sebaiknya evaluasi bimbingan dan konseling dilaksanakand. Siapa yang dapat melakukan evaluasi program bimbingan dan konselingKUNCI JAWABAN / PEMBAHASAN / DOWNLOAD .