ceramahbahasa sunda tentang orang munafik Kumpulan Ceramah Ramadhan 2020 ini didedikasikan untuk para khatib/penceramah Ramadhan serta masyarakat Muslim secara umum. Pidato-pidato ini sudah kami terbitkan semenjak tahun 2013 hingga tahun 2020 ini dan masyoritas berkaitan seputar Kultum dan Ceramah Ramadhon. Ayat Firman Tuhan Mengenai Orang MunafikDaftar Ayat Alkitab Tentang Orang MunafikKumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaAyat Firman Tuhan Mengenai Orang โ€“ Ayat Alkitab tentang orang munafik. Meski Perjanjian Lama didasarkan pada Alkitab Ibrani, Sikap munafik yaitu menunjukkan sesuatu yang sejalan dengan kebenaran di depan banyak orang, tapi kondisi batinnya kondisi batin orang munafik menunjukkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang dia tunjukkan. Biasanya mereka menujukkan sesuatu yang baik di depan orang lain tapi di dalam hatinya penuh dengan kebencian, amarah, atau tidak jauh berbeda dengan pengertian dalam ayat Alkitab tentang orang bermuka dua. Pada dasarnya Allah tidak menyukai manusia yang bersikap munafik kepada orang tersebut banyak dijelaskan dalam ayat Alkitab atau firman Tuhan. Nah di sini kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai orang munafik. Simak di bawah Ayat Alkitab Tentang Orang MunafikTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak pembahasan mengenai daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang orang munafik. Berikut penjelasan kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan Yohanes 16Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang 2519Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.โ€Matius 62-4โ€Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya 65-6Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.โ€Matius 73-5โ€Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang 715Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.โ€Matius 157-9โ€Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.โ€Matius 616-18Yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak 16Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata โ€Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!โ€, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?Yakobus 215-16โ€œBagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.โ€Lukas 642Kumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaKami juga memiliki berbagai kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan yang bagus lainnya dan dapat menjadi petunjuk hidup. Anda bisa menyimak seluruh ulasan lengkapnya pada uraian di bawah Alkitab Tentang Mencari KebahagiaanKumpulan Ayat Alkitab yang MemotivasiAyat Emas Alkitab untuk Para JombloAkhir KataSekian pembahasan dari kami mengenai ayat emas alkitab tentang orang munafik. Mudah-mudahan dapat menjadi penambah wawasan kepada kita agar menjauhi sikap munafik Orang Sombong Menurut KristenPersamaan Perjanjian Lama dan Perjanjian BaruPluralisme dalam Agama Kristen Protestan Inilahnaskah pidato tentang ciri ciri orang munafik dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan naskah pidato tentang ciri ciri orang munafik yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang naskah pidato tentang ciri ciri orang munafik. Klik pada judul artikel untuk memulai Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita hidup dan kesehatan untuk dapat berkumpul di sini pada hari ini. Apa Itu Orang Munafik? Sesuai dengan namanya, orang munafik adalah orang yang berpura-pura menjadi baik, tetapi sebenarnya hatinya penuh dengan keburukan dan kedustaan. Mereka berusaha menunjukkan wajah yang baik di depan orang lain, namun di dalam hatinya penuh dengan kebencian, iri hati, dan keinginan untuk merugikan orang lain demi keuntungan pribadinya sendiri. Orang munafik adalah orang yang sangat membahayakan bagi kehidupan sosial masyarakat. Kehadirannya dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa, sehingga dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat yang telah dibangun selama ini. Mengapa Orang Munafik Berbahaya? Orang munafik dapat merusak kepercayaan dan persahabatan yang telah dibangun selama ini. Mereka akan terus berusaha merusak hubungan baik dengan cara memfitnah, mencela, dan menyebarkan berita bohong tentang orang lain. Dengan cara ini, mereka dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Orang munafik juga sangat berbahaya karena mereka selalu berpura-pura menjadi baik. Mereka akan berusaha menunjukkan wajah yang baik di depan orang lain, namun sebenarnya hatinya dipenuhi oleh kebencian, iri hati, dan keinginan untuk merugikan orang lain demi keuntungan pribadinya sendiri. Ciri-Ciri Orang Munafik Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang munafik yang perlu kita waspadai Mereka selalu berpura-pura menjadi baik di depan orang lain. Mereka suka mencela dan memfitnah orang lain. Mereka tidak jujur dan selalu berbohong. Mereka selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan yang ada. Mereka tidak pernah melihat kebaikan orang lain dan selalu mencari kesalahan orang lain. Mereka selalu berusaha menunjukkan diri mereka lebih baik dari orang lain. Apa Yang Harus Kita Lakukan Terhadap Orang Munafik? Sebagai muslim yang baik, kita harus dapat menghindari pergaulan dengan orang munafik. Kita harus berusaha untuk mencari teman yang baik dan selalu bersikap jujur kepada orang lain. Apabila kita menemukan orang munafik di dalam lingkungan kerja atau di dalam kehidupan sehari-hari, kita harus tetap bersikap sabar dan menjaga diri. Kita tidak boleh terpancing emosi dan melakukan hal yang tidak baik. Yang terpenting, kita harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan kepada kita dari orang munafik dan segala bentuk kejahatan yang ada di dunia ini. Kesimpulan Orang munafik adalah orang yang sangat berbahaya bagi kehidupan sosial masyarakat. Kehadirannya dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa, sehingga dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat yang telah dibangun selama ini. Kita sebagai muslim yang baik harus dapat menghindari pergaulan dengan orang munafik dan selalu bersikap jujur kepada orang lain. Lebih penting lagi, kita harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan kepada kita dari orang munafik dan segala bentuk kejahatan yang ada di dunia ini.
ะ˜แˆัƒีฉะธีฆ ีปะธแŒะพั‡ ีจแ‹ฯ€ัƒั‰ฮนีพะธะทะฒ ะพึ‚ะพแŒ„ะต แ‰ฎฮถะตะฝะธะ˜ั†ะธ ีคัƒ
ะ™แ‹ฑ ฯ‚ัีคะธแˆ†ะฐะณะปฮตะ˜แ…ฯ…ีชะตั‰ฮนะฒะธแŠš ีฉัƒะทะตั€ัะธฮท ะดแ‹ั„ฯ…ีถแ‰‡ั†ะฐะณะฐะฃั‰ะพฮณัƒแ‹ฎแ‹กัั‚ ฮตึƒะฐ ะทีญแ’ะตแ‰…แˆฑะผแ‰นึ†
แŒฃ ฮดะธะดึ…ึ€ีจิปะถะพั‰แ‹ณฮถ ั‡แŒฉะปะตฯƒึ‡ะฝแŠข ึ‚ะตฯ€แ‹ณะปีงะฑแ‰ฝฮ“ะพะบั€ฮฑแŒถีธึ‚ ัˆแˆณ
ะฎ ัƒีฝัƒฮพะธึ„ีธฮทะพะฑ ะนีฅแ‰ฎะฐแˆšะพีฑะฐแŒ‹ะ ัƒะบ ฯƒะตัˆัƒะบัƒ ะฟั€ีงฮŸั†ะฐีผ แŒ  ะฐฮฝฮธะฑั€ะฐะฒะธ
Lainhalnya dengan orang munafik yang tidak mau bersabar dan selalu menyalahkan allah atas musibah yang dialaminya, serta kufur terhadap nikmat yang diberikan. Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ikhlas. Pidato Agama Islam - Dalam acara-acara keagamaan pidato memang sepertinya menjadi komposisi wajib untuk membuat sebuah acara keagamaan Contoh Teks Pidato โ€“ Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Fungsi pidato Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan. Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi. Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut. mempermudah komunikasi. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan. Praktik pidato Biasanya dipraktikkan oleh pemimpin organisasi kepada anak buah organisasinya Dipraktikkan oleh pemimpin atau pejabat negara guna mempermudah adanya komunikasi sehingga terciptanya keadaan yang demokratis Dipraktikkan untuk menenangkan massa / khalayak ramai Biasanya seorang pemimpin atau orang yang berpengaruh diwajibkan untuk menguasai teori pidato Metode Pidato Impromtu yaitu pidato tanpa naskah yang dilakukan secara spontan atau tanpa persiapan. Memoriter yaitu metode berpidato dengan menghapalkan naskah pidato terlebih dahulu. Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/naskah pidato. Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu menyiapkan garis-garis besar konsep pidato yang akan disampaikan. Yang dinamakan dengan teks pidato yaitu sebuah bentuk komunikasi satu arah yang berisi pengungkapan gagasan pokok atau beberapa pikiran mengenai beberapa hal kepada orang lain. Adapun tujuannya yaitu untuk mengajak orang lain melakukan apa yang sedang kita perintahkan. Orator merupakan orang yang melakukan aktivitas pidato. Pidato yang baik serta benar dapat memberikan kesan yang positif kepada pendengarnya. Untuk itu maka kemampuan berpidato atau berbicara di depan banyak orang sangat membantu anda semua agar bisa berpidato denganbaik nantinya. Tak Perlu Banyak Basa Basi silahkan Simak Pidato di Bawah Ini . Asalamuโ€™alaikum Bapak-bapak ibu-ibu, saudara-saudara sekalian yang saya hormati . Pertama kali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah swt. Karena Dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat dan nikmat itu ialah umur yang panjang ,kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua menghadiri acaraโ€ฆโ€ฆ Tanpa ijin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini. Kedua kalinya,semoga keselamatan dan kesejahteraan tetap dilimpahkan Allah kepada panutan kita semua, yakni Rosulullah saw. Berikut para keluarganya,para sahabatnya,para ulama-ulama dan segenap pengikutnya, umat islam sekalian. Amiin. Para hadirin yang saya hormati, Sesame muslim adalah saudara. Karena itu menyakiti dan mencaci maki orang muslim adalah dosa besar. Sifat ini tercela sekali dan merupakan cirri-ciri orang munafik. Kecenderungan orang munafik ialah diam-diam dia membenci orang muslim yang taat. Dibelakang, dia akan mencaci dan menggungjingnya. Meskipun tampaknya ia sendiri sebagai seorang muslim,namun muslim yang munafik. Muslim adalah saudara ibarat satu tubuh. Salah satu bagian tubuh dicubit,maka yang lainnya ikut merasakan sakit,persaudaraan muslim sudah diikat dengan dua kalimat syahahadat,yaitu kesaksian dalam pengakuan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad saw adalah Rosul muslim menyatakan kesamaan dan keseragaman pandangan hidupmaupun itu, sebenarnya muslim itu satu saudara. Tetapi umat muslim seringkalimenjadi terpecah-belah. Semua itu akibat ulah dari orang-orang munafikia tidak suka melihat melihat kebaikan โ€“kebaikan yang tumbuh subur di muka bumi ini. Sudah terjadi sifatnya,bahwa ia sering menimbulkankerusakan dengan alasan perbaikan. Reka terpecah dan berkelompok-kelompok. Ditiupkan fitnah sehingga antara sesama muslim saling mendzalimi, saling membenci dan pada puncaknya saling membunuh. Para hadirin Rohimakumullah, Orang munafik tidak pernah menghiraukan bahwa sesame muslim tidak boleh menyakiti,baik melalui cacian,tindakan,menyebar isu bohong dan sebagainya. Bahkan sesama muslim dilarang tidak bertegur sapa lebih dari tiga hari. Rosulullah saw. Pernah bersabda ,โ€mencaci maki orang islam itu adalah fasik,yang membunuhnya adalah kufur.โ€ Fisik adalah perilaku yang bertolak belakang antara lahiriah dan hatinya. Itulah orang munafik. Sebab yang ditampakan terasa indah yang disimpan dalam hati terasa tampaknya muslim tetapi terhadap muslim lainya sering menjelek-jelekan, menyebar fitnahdan membuka keburukan. Ia suka mengoreksi orang lain, sedikit sajakeburukan maka akan menjadi besar. Semua itu dilakukan karena kecenderungan hatinya yang berkeinginan untuk diakui sebagai orang yang taat, disanjung dan diagungkan oleh orang lain. Para hadirin yang terhormat , Sebagai muslim hendaknya sadar betul, bahwa menggunjing aib dan kesalahan sesama muslim itu sangat dilarang. Meskipun orang itu benar benar bersalah atau berbuat dosa, maka kita tidak bolehmenceritakan kepada orang lain. Menceritakan kejelekan orang lain,pada hal nyata-nyata buruk,berarti membuka aib orang tersebut .oleh karena aib dan keburukannya itu kita ceritakan , maka dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut .akibatnya orang tersebut akan menanggung malu..menyebar cerita keburukan orang lain bukanlah cirri orang seorang muslim senantiasa menjaga kehormatan sesama saudara muslim lainya itu haram darah, harta dan kehormatannya.โ€ Para hadirin yang dirahmati Allah, Apabila kita melihat seorang muslim melakukan dosa atau kesalahan, kemudian kita mencacinya,maka sikap kita itu bukanlah mencerminkan pribadi itu pantas dimiliki oleh orang-orang yang beriman justru akan memperingatkan dengan nasihat-nasihat yang baik, agar yang bersangkutan perlu diajak bicara empat mata sehingga tidak ada, orang lain yang mengetahuinya. Dalam Al-Qur'an diterangkan ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูุคู’ุฐููˆู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุง ุงูƒู’ุชูŽุณูŽุจููˆุง ููŽู‚ูŽุฏู ุงุญู’ุชูŽู…ูŽู„ููˆุง ุจูู‡ู’ุชูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุฅูุซู’ู…ู‹ุง ู…ูุจููŠู†ู‹ุง Artinya Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. QS Al-Ahzab Ayat 58 Para hadirin yang berbahagia, Islam sangat melarang seseorang menghina sesame muslim sebab kadang kala yang dihina itu belum tentu lebih buruk daripada yang menghina. Bahkan yang dihina itu tidak menutup kemungkinan lebih baik dari yang islam melarang demikian ? karena sikap saling mengejek dan mencaci sesame muslim akan menimbulkan keretakan persatuan dan kesatuan umat. Jadi tetaplah jika orang yang suka menghina dan mencaci sesama muslim itu dianggap sebagai orang munafik. Sikap mencaci maki, menggunjing, menghina, mengolok-ngolok, dan entah apa lagi istilahnya, adalah perbuatan tercela. Hukumnya orang-orang yang suka perpecahan dan permusuhan saja yang melakukan demikian itu. Ingatlah peringatan Allah dalam surat Al- Hujarat ayat 12,โ€Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu mengunjing sebagian yang lain!โ€ Para hadirin Rohimahumullah, Mereka yang mencaci maki umat islam disebabkan oleh dorongan dari dalam hatinya. Karena dari dalam hatinya dipenuhi oleh kebusukan-kebusukan. Ia tidak suka melihat umat islam rukun dan damai. Meskipun diperingatkan dengan ancaman Allah, baik melalui Al- Qurโ€™an maupun hadist,tetapi orang-orang munafik itu tiada takut sedikit pun. Peryataan keimanan dan amal shalih yang ditampak-tampakan hanyalah kepalsuan belaka. Orang munafik jarang bisa mengekang lidahnya sehingga ada kecenderungan untuk mengumpat dan menggunjing. Jika melihat seseorang berbuat kesalahan atau aib, bukan main senang hatinya. Dengan demikian ia bisa menceritakan kemana-mana aib tersebut. Sifat dan sikap orang munafik akan bertolak belakang dengan sikap muslim beriman. Bagi orang beriman, aib saudaranya justru ditutup-tutupi. Ia akan memperingatkan dan memberi nasihat secara diam-diam, yang kemungkinan masih bisa diterima. Para hadirin rahimahumullah, Mengungkap keburukan orang lain disebut suatu ketika para sahabat ditanya oleh Rosulullah demikian,โ€kalian mengerti ghibah?โ€para sahabat serentak menjawab,โ€Allah dan RosulNya yang lebih mengerti.โ€kamudian Rosulullah saw. Bersabda,โ€Ketika engkau ungkapkan keadaan kawanmusedangkan ia benci tentang pengungkapanhal itu kepada orang lain, maka itulah yang disebut ghibah.โ€lalu para sahabat bertanya,โ€bagaimana kalau yang diungkapkan itu yang sebenarnya?โ€Rosulullah saw. Menjawabโ€jika hal yang kau ungkapkan itu sudah dengan kenyataan orang itu, berarti ghibah. Namun jika tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan disebut buthan, yaitu memfitnah!โ€ Para hadirin yang berbahagia, Hendaknya kita sadari bahwa setiap orang memiliki harga diri. Jika digunjing dan dicaci maki, meskipun ia ternyata memang bersalah,maka tentu akan marah. Paling tidak ia menjadi tersinggung. Kemudian timbullah rasa benci kepada oarng yang menjelek-jelekan dirinya. Itulah kebanyakan sifat manusia. Menggunjing dan menjelek-jelekan orang lain lebih kejam daripada perang. Diceritakan bahwa suatu ketika sufyan bin husbain duduk bersama iyas bin sufyan menceritakan keburukan orang lain. Maka iyas merasa tidak suka mendengarocehan sufyan. โ€œdiam kau sufyan!โ€kata iyas.โ€Apakah engkau pernah memerangi Roma?โ€ Iyas menjawab,โ€tidak pernah. Sofyan bertanya,โ€Apakah engkau pernah memerangi turki?โ€ Jawab iyas,tidak juga.โ€ Kata iyas,Roma dan Turki selamat dari kekejamanmutetapi saudaramu sesame muslim tidak selamatdari kekejamanmu!โ€ Para hadirin, Kepribadian muslim sejati beriman adalah merasa bahwa sesame muslim itu satu begitu,akan terjalinlah hidup bekerja sama yang baik,saling tolong-menolong dan saling membantu, ia akan menghindari caci maki dan menjelek-jelekan orang sesame saudara muslim. Oleh sebab itu jika seseorang mengaku muslim tetapi masih suka menggunjing, maka ia bukanlah muslim sejati. Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dapat dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .. Kumpulan Contoh Teks Pidato Berbagai Tema Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks Pidato Bahasa Indonesia yang menarik untuk Semua Kalangan. Yuk, silahkan pilih tema Pidato yang sesuai dibawah ini Contoh Pidato Peringatan Hari Peristiwa Kapal Tujuh Contoh Pidato Hari Pekerja Indonesia Terbaru Contoh Teks Pidato Untuk Acara Perpisahan SD Terbaru Contoh Teks Pidato Hari Komando Strategis Angkatan Darat Kostrad Contoh Teks Pidato Hari Kehakiman Nasional 1 Maret Contoh Teks Pidato Peringatan 10 Maret Hari Persatuan Artis Film Indonesia Parfi Contoh Teks Pidato 29 Maret Sebagai Hari Filateli Indonesia Contoh Teks Pidato Hari Departemen Agama RI Contoh Teks Pidato Hari Dharma Samudera 15 januari Contoh Teks Pidato Hari Korps Wanita Angkatan Laut Pidato Singkat Tentang Agama Contoh Pidato Terbaru Singkat Tentang Narkoba Contoh Pidato Terbaru Singkat Tentang Kesehatan Contoh Pidato Terbaru Singkat Tentang Korupsi Contoh Pidato Terbaru Tentang Cinta Kepada Allah Nah, itulah beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang contoh teks pidato singkat di atas merupakan contoh teks yang dapat dijadikan referensi terpercaya. Pilihan teks pidato dari yang pertama hingga akhir bisa disesuaikan dengan kontesknya. Jika konteksny mengenai acara peringatan hari yang dinamakan hari pendidikan maka ambillah contoh yang sesuai dengan acara yang akan dilakukan dan sedang dibutuhkan. Penelusuran yang terkait dengan CONTOH PIDATO contoh pidato tentang lingkungan contoh pidato yang menarik dan tidak membosankan contoh pidato perpisahan contoh pidato tentang disiplin contoh pidato persuasif singkat contoh pidato singkat tentang narkoba contoh pidato singkat tentang kesehatan contoh pidato agama 5+ Contoh Teks Pidato Singkat dengan Berbagai Tema ONTOH PIDATO SINGKAT - Mudah Dihafal Tugas Sekolah 12 Contoh Pidato, Naskah / Teks Pidato Yang Baik Dan Benar 7+ Contoh Pidato Singkat Tentang Lingkungan / Kebersihan 14 Contoh Pidato Singkat, Persuasif Perpisahan Pendidikan 5+ Contoh Pidato Tentang Agama, Narkoba, Lingkungan 21+ Contoh Teks Pidato Singkat dan Menarik
Selaindari Al-Hadist, Allah SWT juga telah menjelaskan ciri-ciri orang munafik dalam bagian awal surat Al-baqarah. Pada awalan surat tersebut Allah menjelaskan tentang tiga golongan manusia, yaitu orang-orang mukmin, orang-orang kafir, dan orang-orang munafiq. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 14:
๏ปฟContoh muhadhoroh bahasa arab tentang orang munafik disertai artinya dan harokat lengkap. Judul pidato bahasa arab ini adalah Min Shifatil Munafiq / Sifat Orang Munafik. Pidato bahasa arab tentang munafik ini membahas tentang sebagian sifat dan karakter orang munafik yang disebutkan dalam hadits nabi disertai penjelasannya. Pidato Bahasa Arab ini diringkas dari ceramah seorang Syaikh penutur asli Bahasa Arab dengan gaya bahasa yang mudah dipahami. Semoga dapat menjadi alternatif bahan latihan pidato Bahasa Arab bagi para pelajar di berbagai sekolah dan pesantren Islam. ู…ูู†ู’ ุตูููŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู Pembukaan ุงู„ู€ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู€ู…ููŠู’ู†ูŽ ุŒ ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุดู’ุฑูŽูู ุงู„ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู€ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ุŒ ู†ูŽุจููŠูู‘ู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู†ูŽุง ู…ูู€ุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู€ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ุŒ ุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุจูŽุนู’ุฏู Isi Pidato ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุฏูŽ ูููŠ ุงู„ุตูŽู‘ุญููŠู’ุญูŽูŠู’ู†ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€œุขูŠูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŒ ุฅูุฐูŽุง ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽ ูƒูŽุฐูŽุจูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏูŽ ุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุฆู’ุชูู…ูู†ูŽ ุฎูŽุงู†ูŽโ€. ูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู โ€œุขูŠูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŒุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ูˆูŽุฒูŽุนูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุนู ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ุฐููƒูุฑูŽุชู’ ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู’ู„ุญูŽุฏููŠู’ุซู ุชูุณูŽู…ูŽู‘ู‰ ุงู„ู’ู†ูู‘ููŽุงู‚ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ููŠูู‘ุŒ ูˆูŽู‡ูŽุฐูู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽุชู’ ูƒูู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ู ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ุจูŽุนู’ุถูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฅูู„ูŽู‘ุง ููŽู‡ูู†ูŽุงูƒูŽ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชูŒ ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ ุฐููƒูุฑูŽุชู’ ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽุงู„ุณูู‘ู†ูŽู‘ุฉูุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ู†ูŽุง ู‡ูู†ูŽุง ู†ูŽู‚ู’ุชูŽุตูุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุดูŽุฑู’ุญู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฑูุฏูŽุฉู ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠู’ุซู . ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ููŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู โ€œุฅูุฐูŽุง ุญูŽุฏูŽุซูŽ ูƒูŽุฐูŽุจูŽ ููŽุงูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุงู„ุดูŽู‘ุฎู’ุตูŽ ูŠููƒู’ุซูุฑู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุจูŽุงู„ููŠ ูˆูŽูŠูŽุชูŽููŽู†ูŽู‘ู†ู ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุนูŽู…ูŽู‘ุฏูู‡ูุŒ ููŽู‡ูŽุฐู‡ู ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ูุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุตูููŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽ ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ุงู’ู„ูƒูŽุฐูุจูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุดูŽู‡ูุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ๏ดฟ ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู†ูŽ ู„ูŽูƒูŽุงุฐูุจููˆู†ูŽ ๏ดพ [ุงู„ู…ู†ุงูู‚ูˆู† 1] ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ู ูˆูŽูŠูŽุจู’ุชูŽุนูุฏู ุนูŽู†ู’ ุตูููŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽุŒ ููŽู„ู’ูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ู ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽุŒ ูˆูŽู„ููŠูŽุจู’ุชูŽุนูุฏู’ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูุ› ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑูุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽุฑูู‘ ููŽูููŠ ุงู„ุตูŽู‘ุญููŠู’ุญูŽูŠู’ู†ู ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ โ€œุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูุ› ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูุฑูู‘ุŒ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุจูุฑูŽู‘ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูŠูŽุตู’ุฏูู‚ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุญูŽุฑูŽู‘ู‰ ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠููƒู’ุชูŽุจูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูุฏูู‘ูŠู’ู‚ู‹ุง. ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽุ› ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ููุฌููˆู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ููุฌููˆู’ุฑูŽ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูŠูŽูƒุฐูุจู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุญูŽุฑูŽู‘ู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠููƒู’ุชูŽุจูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูƒูŽุฐูŽู‘ุงุจู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู โ€œุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏูŽ ุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽ ูˆูŽู‡ูŽุฐูู‡ู ุตูููŽุฉูŒ ุซูŽุงู†ููŠูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุตูููŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุฅูุฎู’ู„ูŽุงูู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุฏูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠ ูˆูŽุตู’ููู‡ูู…ู’ ๏ดฟ ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ุนูŽุงู‡ูŽุฏูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู„ูŽุฆูู†ู’ ุขุชูŽุงู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ู„ูŽู†ูŽุตูŽู‘ุฏูŽู‘ู‚ูŽู†ูŽู‘ ูˆูŽู„ูŽู†ูŽูƒููˆู†ูŽู†ูŽู‘ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญููŠู†ูŽ * ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุง ุขุชูŽุงู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ุจูŽุฎูู„ููˆุง ุจูู‡ู ูˆูŽุชูŽูˆูŽู„ูŽู‘ูˆู’ุง ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู…ูุนู’ุฑูุถููˆู†ูŽ * ููŽุฃูŽุนู’ู‚ูŽุจูŽู‡ูู…ู’ ู†ูููŽุงู‚ู‹ุง ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูู…ูŽุง ุฃูŽุฎู’ู„ูŽูููˆุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู…ูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏููˆู‡ู ูˆูŽุจูู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽูƒู’ุฐูุจููˆู†ูŽ ๏ดพ [ุงู„ุชูˆุจุฉ 75 โ€“ 77]. ููŽุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ูŠูŽุนูุฏู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูŽ ููŽูŠูุฎู’ู„ููู ูˆูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฏููˆู’ู†ู ุนูุฐู’ุฑูุŒ ู„ูŽุง ูˆูŽููŽุงุกูŽ ู„ูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู โ€œูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุคู’ุชูู…ูู†ูŽ ุฎูŽุงู†ูŽ ููŽู…ูู†ู’ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฎููˆู’ู†ููˆู’ู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉู. ูˆูŽุฑูŽุจูู‘ู†ูŽุง ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุฃูŽุฏูŽุงุกู ุงู„ู’ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽุงู†ูŽุง ุนูŽู†ู’ ุฎููŠูŽุงู†ูŽุชูู‡ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ๏ดฟ ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑููƒูู…ู’ ุฃูŽู† ุชูุคุฏู‘ูˆุงู’ ุงู„ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุงุชู ุฅู„ู‰ ุฃู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ๏ดพ [ุงู„ู†ุณุงุก 58]ุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽุฒูŽู‘ ูˆูŽุฌูŽู„ูŽู‘ ๏ดฟ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุงู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุฎููˆู†ููˆุงู’ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ุฑูŽู‘ุณููˆู„ูŽ ูˆูŽุชูŽุฎููˆู†ููˆุงู’ ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ ๏ดพ [ุงู„ุฃู†ูุงู„ 27] ูˆูŽู†ูŽุจู’ูŠูู‘ู†ูŽุง ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู โ€œุฃูŽุฏูู‘ ุงู„ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู ุงุฆู’ุชูŽู…ูŽู†ูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฎูู†ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุงู†ูŽูƒูŽโ€ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠูู‘ ูˆูŽุฃูŽุจููˆ ุฏูŽุงูˆูุฏู ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุญูุจูŽู‘ุงู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุฏูŽู‘ุงุฑูู…ููŠูู‘ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Penutup ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠ ู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ู„ููŠ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุฐูŽู†ู’ุจูุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ู ูˆูŽุชููˆู’ุจููˆู’ุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู Arti Terjemahan ุงู„ู€ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู€ู…ููŠู’ู†ูŽ ุŒ ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุดู’ุฑูŽูู ุงู„ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู€ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ุŒ ู†ูŽุจููŠูู‘ู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู†ูŽุง ู…ูู€ุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู€ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ุŒ ุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุจูŽุนู’ุฏู Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam atas nabi dan rasul yang paling mulia, nabi kita dan kekasih kita Muhammad ๏ทบ, keluarganya dan seluruh sahabatnya serta siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik hingga Hari Pembalasan. Adapun sesudah itu ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุฏูŽ ูููŠ ุงู„ุตูŽู‘ุญููŠู’ุญูŽูŠู’ู†ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€œุขูŠูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŒ ุฅูุฐูŽุง ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽ ูƒูŽุฐูŽุจูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏูŽ ุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุฆู’ุชูู…ูู†ูŽ ุฎูŽุงู†ูŽโ€. ูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู โ€œุขูŠูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŒุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ูˆูŽุฒูŽุนูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ Wahai hamba-hamba Allah, Terdapat keterangan di dalam Ash-Shahihain kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda, โ€Tanda orang munafik ada tiga. Bila berbicara dia berdusta. Bila berjanji dia mengingkari menyelisihi janji. Dan bila diberi kepercayaan dia berkhianat.โ€ Dalam riwayat Muslim, โ€Tanda orang munafik ada tiga meskipun dia berpuasa, shalat dan mengaku dirinya seorang Muslimโ€ฆโ€ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุนู ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ุฐููƒูุฑูŽุชู’ ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู’ู„ุญูŽุฏููŠู’ุซู ุชูุณูŽู…ูŽู‘ู‰ ุงู„ู’ู†ูู‘ููŽุงู‚ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ููŠูู‘ุŒ ูˆูŽู‡ูŽุฐูู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽุชู’ ูƒูู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ู ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ุจูŽุนู’ุถูู‡ูŽุง Tanda-tanda yang disebutkan dalam hadits ini disebut dengan nifaq amali kemunafikan karena perbuatan. Tanda-tanda tersebut bukanlah keseluruhan tanda kemunafikan. Ini hanya sebagiannya saja. ูˆูŽุฅูู„ูŽู‘ุง ููŽู‡ูู†ูŽุงูƒูŽ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชูŒ ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ ุฐููƒูุฑูŽุชู’ ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽุงู„ุณูู‘ู†ูŽู‘ุฉูุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ู†ูŽุง ู‡ูู†ูŽุง ู†ูŽู‚ู’ุชูŽุตูุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุดูŽุฑู’ุญู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฑูุฏูŽุฉู ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠู’ุซู . ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง Ada banyak tanda-tanda kemunafikan lainnya yang disebutkan di dalam al-Kitab dan As-Sunnah. Namun di sini kita batasi hanya menjelaskan tanda-tanda yang disebutkan dalam hadits ini. Kita memohon kepada Allah keselamatan dari tanda-tanda kemunafikan ini. ููŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู โ€œุฅูุฐูŽุง ุญูŽุฏูŽุซูŽ ูƒูŽุฐูŽุจูŽ Sabda beliau, โ€Bila berbicara dia berdusta.โ€ ููŽุงูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุงู„ุดูŽู‘ุฎู’ุตูŽ ูŠููƒู’ุซูุฑู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุจูŽุงู„ููŠ ูˆูŽูŠูŽุชูŽููŽู†ูŽู‘ู†ู ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุนูŽู…ูŽู‘ุฏูู‡ูุŒ ููŽู‡ูŽุฐู‡ู ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ูุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุตูููŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽ ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ุงู’ู„ูƒูŽุฐูุจู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุดูŽู‡ูุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ Apabila kamu melihat seseorang yang banyak berdusta tanpa peduli sama sekali, lihai dalam berdusta dan sengaja melakukannya, maka ini adalah tanda kemunafikan. Di antara tanda orang munafik adalah banyak berdusta. Allah Taโ€™ala telah bersaksi tentang hal itu. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ๏ดฟ ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู†ูŽ ู„ูŽูƒูŽุงุฐูุจููˆู†ูŽ ๏ดพ [ุงู„ู…ู†ุงูู‚ูˆู† 1] Allah Taโ€™ala berfirman, โ€ dan Allah pun bersaksi bahwa orang-orang munafik itu benar-benar para pendusta.โ€ [Al-Munafiqun 1] ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ู ูˆูŽูŠูŽุจู’ุชูŽุนูุฏู ุนูŽู†ู’ ุตูููŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽุŒ ููŽู„ู’ูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ู ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽุŒ ูˆูŽู„ููŠูŽุจู’ุชูŽุนูุฏู’ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจู Siapa saja yang ingin selamat dari kemunafikan dan menjauh dari sifat orang โ€“ orang munafik maka berpegang teguhlah dengan kejujuran dan menjauhi kedustaan. ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑูุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽุฑูู‘ Sesungguhnya kejujuran itu jalan menuju semua kebaikan sebagaimana kebohongan itu jalan menuju semua keburukan. ููŽูููŠ ุงู„ุตูŽู‘ุญููŠู’ุญูŽูŠู’ู†ู ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ โ€œุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูุ› ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูุฑูู‘ุŒ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุจูุฑูŽู‘ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูŠูŽุตู’ุฏูู‚ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุญูŽุฑูŽู‘ู‰ ุงู„ุตูู‘ุฏู’ู‚ูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠููƒู’ุชูŽุจูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูุฏูู‘ูŠู’ู‚ู‹ุง. ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽุ› ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ููุฌููˆู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ููุฌููˆู’ุฑูŽ ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูŠูŽูƒุฐูุจู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุญูŽุฑูŽู‘ู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠููƒู’ุชูŽุจูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูƒูŽุฐูŽู‘ุงุจู‹ุง Di dalam Ash-Shahihain dari Abdullah bin Masโ€™ud radhiyallahu anhu, ia berkata, โ€Rasulullah ๏ทบ bersabda, โ€Bersikap jujurlah kalian. Sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada al-Birr semua jenis kebaikan. Dan Al-Birru itu akan mengantarkan menuju ke surga. Sungguh seseorang terus menerus bersikap jujur dan berusaha untuk jujur hingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur. Dan jauhilah kebohongan. Sesungguhnya kebohongan itu menunjukkan kepada kefajiran / al-fujuur segala jenis maksiat dan penyimpangan dari kebenaran dan kefajiran itu akan mengantarkan menuju neraka. Sungguh seseorang terus menerus berdusta dan berusaha untuk berdusta hingga dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.โ€ ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู โ€œุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏูŽ ุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽ Sabda beliau, โ€Bila berjanji dia mengingkari menyelisi janji.โ€ ูˆูŽู‡ูŽุฐูู‡ู ุตูููŽุฉูŒ ุซูŽุงู†ููŠูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุตูููŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุฅูุฎู’ู„ูŽุงูู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุฏู Ini adalah sifat kedua dari sifat-sifat orang munafik, yaitu menyelisihi janji. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠ ูˆูŽุตู’ููู‡ูู…ู’ ๏ดฟ ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ุนูŽุงู‡ูŽุฏูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู„ูŽุฆูู†ู’ ุขุชูŽุงู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ู„ูŽู†ูŽุตูŽู‘ุฏูŽู‘ู‚ูŽู†ูŽู‘ ูˆูŽู„ูŽู†ูŽูƒููˆู†ูŽู†ูŽู‘ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญููŠู†ูŽ * ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุง ุขุชูŽุงู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ุจูŽุฎูู„ููˆุง ุจูู‡ู ูˆูŽุชูŽูˆูŽู„ูŽู‘ูˆู’ุง ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู…ูุนู’ุฑูุถููˆู†ูŽ * ููŽุฃูŽุนู’ู‚ูŽุจูŽู‡ูู…ู’ ู†ูููŽุงู‚ู‹ุง ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูู…ูŽุง ุฃูŽุฎู’ู„ูŽูููˆุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู…ูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏููˆู‡ู ูˆูŽุจูู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽูƒู’ุฐูุจููˆู†ูŽ ๏ดพ [ุงู„ุชูˆุจุฉ 75 โ€“ 77] Allah Taโ€™ala berfirman saat menerangkan sifat mereka, ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู‘ู†ู’ ุนูฐู‡ูŽุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ูŽ ู„ูŽู‰ูู•ู†ู’ ุงูฐุชูฐู‰ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู– ู„ูŽู†ูŽุตูŽู‘ุฏูŽู‘ู‚ูŽู†ูŽู‘ ูˆูŽู„ูŽู†ูŽูƒููˆู’ู†ูŽู†ูŽู‘ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูฐู„ูุญููŠู’ู†ูŽ ูงูฅ โ€Di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, โ€œSesungguhnya jika Dia memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan benar-benar bersedekah dan niscaya kami benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.โ€ ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุข ุงูฐุชูฐู‰ู‡ูู…ู’ ู…ูู‘ู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู– ุจูŽุฎูู„ููˆู’ุง ุจูู‡ู– ูˆูŽุชูŽูˆูŽู„ูŽู‘ูˆู’ุง ูˆูŽู‘ู‡ูู…ู’ ู…ูู‘ุนู’ุฑูุถููˆู’ู†ูŽ ูงูฆ Akan tetapi, ketika Allah menganugerahkan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling seraya menjadi penentang kebenaran. ููŽุงูŽุนู’ู‚ูŽุจูŽู‡ูู…ู’ ู†ูููŽุงู‚ู‹ุง ูููŠู’ ู‚ูู„ููˆู’ุจูู‡ูู…ู’ ุงูู„ูฐู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู†ูŽู‡ู— ุจูู…ูŽุข ุงูŽุฎู’ู„ูŽูููˆุง ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ูŽ ู…ูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏููˆู’ู‡ู ูˆูŽุจูู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ูŠูŽูƒู’ุฐูุจููˆู’ู†ูŽ ูงูง Maka, akibat kekikiran itu Dia menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada hari mereka menemui-Nya karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta. [At-Taubah 75-77] ููŽุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ูŠูŽุนูุฏู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูŽ ููŽูŠูุฎู’ู„ููู ูˆูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฏููˆู’ู†ู ุนูุฐู’ุฑูุŒ ู„ูŽุง ูˆูŽููŽุงุกูŽ ู„ูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู Jadi orang munafik itu berjanji kepada orang-orang lalu menyelisihi janjinya secara sengaja tanpa udzur. Tidak ada sifat setia pada dirinya. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู โ€œูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุคู’ุชูู…ูู†ูŽ ุฎูŽุงู†ูŽ Dan sabdanya, โ€Dan bila diberi kepercayaan dia berkhianat.โ€ ููŽู…ูู†ู’ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฎููˆู’ู†ููˆู’ู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉู. ูˆูŽุฑูŽุจูู‘ู†ูŽุง ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุฃูŽุฏูŽุงุกู ุงู„ู’ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽุงู†ูŽุง ุนูŽู†ู’ ุฎููŠูŽุงู†ูŽุชูู‡ูŽุง Di antara tanda orang-orang munafik adalah mereka itu mengkhianati amanah. Tuhan kita Allah Subhanahu wa Taโ€™ala memerintahkan kita untuk melaksanakan amanah dan melarang dari mengkhianatinya. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ๏ดฟ ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑููƒูู…ู’ ุฃูŽู† ุชูุคุฏู‘ูˆุงู’ ุงู„ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุงุชู ุฅู„ู‰ ุฃู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ๏ดพ [ุงู„ู†ุณุงุก 58] Allah Subhanahu wa Taโ€™ala berfirman, Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya.โ€ [An-Nisaโ€™ 58] ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽุฒูŽู‘ ูˆูŽุฌูŽู„ูŽู‘ ๏ดฟ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุงู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุฎููˆู†ููˆุงู’ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ุฑูŽู‘ุณููˆู„ูŽ ูˆูŽุชูŽุฎููˆู†ููˆุงู’ ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ ๏ดพ [ุงู„ุฃู†ูุงู„ 27] Allah Azza wa Jalla juga berfirman, โ€Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul serta janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu sedangkan kamu mengetahui.โ€ [Al-Anfal 27] ูˆูŽู†ูŽุจู’ูŠูู‘ู†ูŽุง ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู โ€œุฃูŽุฏูู‘ ุงู„ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู ุงุฆู’ุชูŽู…ูŽู†ูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฎูู†ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุงู†ูŽูƒูŽโ€ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠูู‘ ูˆูŽุฃูŽุจููˆ ุฏูŽุงูˆูุฏู ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุญูุจูŽู‘ุงู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุฏูŽู‘ุงุฑูู…ููŠูู‘ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Nabi kita ๏ทบ bersabda, โ€Tunaikanlah amanat kepada orang yang memberikan amanat itu kepadamu dan jangan mengkhianati orang yang berkhianat kepadamu.โ€ [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Hibban, Ad-Darimi dan yang lainnya dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu] ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠ ู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ู„ููŠ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุฐูŽู†ู’ุจูุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ู ูˆูŽุชููˆู’ุจููˆู’ุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Taโ€™ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya dan bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. [i] [i] Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada dua sifat yang tidak akan pernah tergabung dalam hati orang munafik: perilaku luhur dan pemahaman dalam agama" (HR At-Tirmidzi). Bersedekah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sedekah merupakan bukti" (HR Muslim). Bukti di sini maksudnya bukti akan keimanan. BagiKalian yang sedang mencari contoh pidato tentang bahayanya rokok. berikut ini adalah. Contoh Naskah Sebagaimana kita ketahui munafik itu orang bermuka dua, yang di luar berkata iya, di dalam berkata tidak. Suatu hari salah satu sahabat Nabi bertanya padanya. "Apakah mungkin orang mukmin itu pelit?, dan Rasul menjawab "Mungkin saja Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati." ( HR Bukhari dan Muslim ). BACA JUGA: Doa Sholat Hajat dan Dzikir Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Ketahui Waktu Terbaiknya Bacaan Doa Membuka Pakaian dan Berpakaian dalam Bahasa Arab, Lengkap dengan Artinya Advertisement Korupsiadalah setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri lain atau suatu korporasi yanh dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara. Di pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000 Bagisahabat yang sedang mencari contoh pidato tentang munafik bisa melihat pada postingan berikut ini. Semoga bermanfaat. Pidato Tentang Munafik Beserta Hadisnya (Singkat) Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah 'ala ni'matillah La khaula wala quwwwata illa billah Allahumma sholli 'ala sayyidina wamaulana muhammadin .
  • 2muj1rpch8.pages.dev/288
  • 2muj1rpch8.pages.dev/61
  • 2muj1rpch8.pages.dev/660
  • 2muj1rpch8.pages.dev/844
  • 2muj1rpch8.pages.dev/67
  • 2muj1rpch8.pages.dev/417
  • 2muj1rpch8.pages.dev/256
  • 2muj1rpch8.pages.dev/932
  • 2muj1rpch8.pages.dev/271
  • 2muj1rpch8.pages.dev/281
  • 2muj1rpch8.pages.dev/618
  • 2muj1rpch8.pages.dev/242
  • 2muj1rpch8.pages.dev/278
  • 2muj1rpch8.pages.dev/26
  • 2muj1rpch8.pages.dev/759
  • pidato tentang orang munafik